Memasuki 10 hari terakhir Ramadan, muslim dapat berlomba-lomba mendapatkan malam Lailatul Qadar. Salah satunya dengan memperbanyak amal saleh seperti mengamalkan dzikir malam Lailatul Qadar.
Dijelaskan pada sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa pada malam Lailatul Qadar akan diampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu bagi mereka yang ikhlas beribadah karena Allah SWT.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bangun (dari tidur) untuk beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan keimanan dan rasa ikhlas karena Allah SWT semata, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaqun 'alaihi)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut buku Kesempurnaan Ibadah Ramadhan, Abdul Manan bin Muhammad menjelaskan ada amalan-amalan utama yang dapat dikerjakan saat malam Lailatul Qadar di antaranya Membaca Al-Qur'an, iktikaf, berdoa, membaca sholawat dan dzikir.
Bacaan Dzikir Malam Lailatul Qadar Lengkap
Muslim dapat membaca dzikir setelah melakukan salat malam atau qiyamul lail. Diambil dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah, berikut bacaannya.
1. أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِئ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدِ الظَّالِمِيْنَ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَّلَا نُشُورًا
Astaghfirullâhal 'adzhîm, alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qayyûm wa atûbû ilaihi taubata 'abdidzh dzhâlimîna lâ yamliku linafsihi dharraw wala naf'aw walâ mautaw wa lâ hayyâtaw wa lâ nusyûrâ. (dibaca 3 kali)
Artinya: "Hamba memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, hamba bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan hanya Allah Yang Mahahidup dan Mahamandiri dan hamba bertobat kepada-Nya, selaku tobat seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudarat dan manfaat untuk mati, hidup, maupun bangkit nanti."
2. أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ مِنْ كُلِّ ذَنْبِ الْعَظِيْمِ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لَنَا مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيمِ
Astaghfirullâhal 'adzhim, min kulli dzanbil 'adzhîm lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta faghfir lanâ maghfiratan min 'indika warhamnâ innaka antal ghafûrurrahîm. (dibaca 3 kali)
Artinya: "Aku meminta ampun kepada Allah Yang Maha Agung dari semua dosa yang besar, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau; maka berilah ampunan kepada kami ampunan dari sisi-Mu dan berilah kasih kepada kami. Sungguh Engkaulah Sang Maha Pengampun dan Maha Penyayang."
3. أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullâhal 'adzhîm. (dibaca 70 kali)
Artinya: "Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung."
4. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ، وَهُوَ حَقٌّ دَابِمُ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ.
Lâ ilâha illallah, wahdahu lâ syarîka lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa hayyun da'imun lâ yamûtu biyadihil khair, wa huwa 'alâ kulli syai'in qadir. (dibaca 11, 33, atau 200 kali)
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dia yang hidup abadi dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebajikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
5. سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ.
Subhannallah wa bihamdihi, subhânallâhil 'adzîm, astaghfirullâh. (dibaca 11, 33, 101, atau 200 kali)
Artinya: "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampun kepada Allah."
6. سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكبَرُ
Subhanallah wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar. (3 kali)
Artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
7. اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا. يَا كَرِيْمُ.
Allahumma innaka 'afuwwun karîm, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annâ. Yâ karîm. (dibaca 33 kali)
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai orang yang suka memaafkan, maka maafkanlah kami."
8. رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى
Rabbighfir li wahrhamnî wa tub 'alayya. (dibaca 7, 17, 70, atau 100 kali)
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasih sayangilah aku, dan terimalah tobatku."
9. اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِلْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.
Allahumma anta rabbî lâ ilâha illâ anta khalaqtanî wa anâ 'abduka wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu abû'u laka bini'matika 'alayya wa abû'u bidzanbî faghfir li fa innahu lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta. (dibaca 7, 11, atau 33 kali)
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji- Mu yang sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri."
Untuk menghidupkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqih Islam Wa Adillatuhu terjemahan Abdul Hayyie al-Kattani mengatakan, disunahkan memperbanyak membaca istigfar dengan membaca sayyidul istigfar.
Berikut bacaan doa sayyidul istigfar sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta
Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)
Doa Malam Lailatul Qadar
Muslim juga dapat lanjut membaca doa malam Lailatul Qadar setelah berdzikir. Dikutip dari buku Kumpulan Doa & Dzikir Ramadhan karya Ammi Nur Baits, berikut bacaannya.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii.
Artinya: "Yaa Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."
Doa ini terdapat pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA ketika beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ القَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّتُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي ...
Artinya: "Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam merupakan Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan di malam itu? Beliau menjawab, 'Ucapkanlah: Allahumma innaka 'afuwwun...'" (HR Ahmad, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Wallahu a'lam.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!