Bijaklah dalam Menilai, Jangan Mengibliskan Malaikat!

Bijaklah dalam Menilai, Jangan Mengibliskan Malaikat!

Indah Fitrah - detikHikmah
Selasa, 11 Mar 2025 20:30 WIB
Jakarta -

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berhadapan dengan berbagai macam orang. Ada yang selalu memberi pujian, ada pula yang tak segan memberikan kritik. Namun, penting bagi kita untuk bersikap bijak dalam menilai seseorang.

Jangan sampai kita menganggap seseorang sebagai malaikat hanya karena mereka memberikan hal-hal yang kita inginkan, padahal sejatinya mereka justru menjerumuskan kita.

Sebaliknya, jangan pula membenci orang yang mengkritik kita, karena bisa jadi mereka adalah pihak yang sebenarnya menyelamatkan kita dari kesalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan mengibliskan malaikat atau memalaikatkan iblis," ujar Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Imam Besar Masjid Istiqlal, dalam detikKultum, Selasa (11/03/2025).

Pernyataan ini mengandung makna mendalam bahwa kita harus berhati-hati dalam menilai seseorang dan tidak mudah terbuai oleh kesan luar semata.

ADVERTISEMENT

"Lebih banyak orang jatuh karena pujian daripada kritikan," tambahnya.

Pujian yang berlebihan dapat membuat seseorang merasa telah mencapai kesuksesan tanpa perlu usaha lebih lanjut. Sementara itu, kritik justru bisa menjadi pemicu untuk terus berkembang dan memperbaiki diri.

Di bulan suci Ramadan ini, ada baiknya kita merenungkan makna kehidupan dan menelaah kembali siapa yang layak kita jadikan sahabat. Memilih teman yang baik bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga tentang siapa yang benar-benar membawa kita menuju kebaikan.

"Siapa yang terbaik bagi kita, jadikanlah sebagai sahabat. Semoga Allah memberkati kita dengan menunjukkan pendirian yang tangguh," tutup Prof. Nasaruddin.

Semoga di bulan Ramadan ini, kita semakin mampu mengenali dan memilih lingkungan pertemanan yang membawa keberkahan serta kebaikan dalam hidup kita.

Saksikan terus detikKultum bertema "Kontemplasi Ramadan" bersama Prof Nasaruddin Umar setiap hari jam 20.30 hanya di detikcom.




(inf/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads