Rahasia Tetap Tenang Tak Overthinking soal Masa Depan

Rahasia Tetap Tenang Tak Overthinking soal Masa Depan

Kristina - detikHikmah
Minggu, 09 Mar 2025 17:30 WIB
Jakarta -

Fenomena overthinking marak terjadi pada anak muda. Berpikir terlalu jauh ini bisa melahirkan kecemasan dan ketakutan akan masa depan.

Anggota Dewan Pengawas Syariah BTN, H. Muhammad Faiz, Lc, MA, atau yang akrab disapa Gus Faiz, mengatakan Islam telah mengajarkan agar tidak overthinking tentang apa yang sudah menjadi ketetapan Allah SWT.

Gus Faiz menceritakan nasihat Imam Syafi'i dalam salah satu syairnya tentang kecemasan dan kekhawatiran masa depan. Dikatakan, Allah SWT yang memberikan banyak hal di masa lalu boleh jadi Dia juga akan memberikan banyak hal di masa depan. Contohnya, Allah SWT mencukupkan kebutuhan janin yang berada dalam rahim ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Allah telah memberikan begitu banyak hal di masa lalu yang dengan ukuran sebelumnya rasanya juga patut untuk kita cemaskan, maka kita juga patut punya keyakinan Allah jualah nanti di masa yang akan datang akan memberikan rezeki kepada kita tentu sesuai dengan kepantasan kita," kata Gus Faiz dalam detikKultum, Minggu (9/3/2025).

Inti perintah agama, kata Gus Faiz, kerjakan apa yang menjadi kewajiban kita hari ini. Syukuri saat kita diberi kesehatan oleh Allah SWT, maka kita tidak perlu mencemaskan masa depan yang menyulitkan.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, saat kita hidup sekarang ini tanamkan dalam benak kita bahwa Allah Tuhan kita itu adalah Tuhan Yang Maha Pengasih, Tuhan Yang Maha Penyayang, Tuhan yang tidak mungkin menguji hamba-Nya kecuali dengan apa yang hamba itu mampu untuk menghadapinya," terangnya.

Lebih lanjut Guz Faiz menjelaskan, kalau kita mencemaskan masa depan dan ketakutan itu tidak mendorong kita melakukan kerja positif untuk kehidupan yang lebih baik, kita akan gagal sebelum waktunya.

"Hari ini kita berbuat, hari ini kita bekerja, hari ini kita beribadah, hari ini kita bertawakal kepada Allah, nanti apa yang terjadi di masa yang akan datang tentu kita serahkan kepada Allah SWT," urainya.

Gus Faiz memberikan tips untuk menghilangkan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan di masa depan dengan membaca hasbunallah wanikmal wakil yang artinya cukuplah Allah yang akan menjadi pembela kita, yang akan menjadi pengayom kita. Kemudian, ulang-ulang zikir la haula wala quwwata illa billah, sejatinya tidak ada kemampuan dan kekuatan di muka bumi ini kecuali datang dari Allah SWT.

"Kalau kita sudah selalu bersama Allah dalam ridha dan rahmat-Nya dalam ketaatan atas semua yang diperintahkan serta menjauhi atas semua yang dilarang oleh Allah, kebersamaan kita dengan Allah itu sudah cukup untuk menjawab tantangan apa pun di masa yang akan datang," ujar Gus Faiz.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta itu mengatakan, kecemasan dan ketakutan sering lahir karena jauhnya kita dari Allah SWT. Ia lantas berpesan agar mendekatkan diri kepada Allah SWT, mencari rezeki di bawah ridha Allah SWT, dan meyakini bahwa Allah-lah pemberi rezeki dan Dia akan memberikan sesuai porsi yang hamba-Nya butuhkan untuk kebaikan.

Selengkapnya detikKultum bersama Gus Faiz: Rahasia Tetap Tenang Tak Overthinking soal Masa Depan tonton DI SINI. Kajian bersama Gus Faiz ini tayang tiap hari selama Ramadan di detikcom pukul 17.30 WIB. Jangan terlewat!

(kri/kri)

Hide Ads