Melawan

Kolom Hikmah

Melawan

Aunur Rofiq - detikHikmah
Jumat, 14 Jun 2024 08:00 WIB
Aunur Rofiq
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Sebelum membahas tentang boikot, penulis akan menjelaskan tentang Hak Asasi Manusia ( HAM )menurut pandangan Islam. Dalam perspektif Islam sebagai mana yang dikonsepsikan Al-Qur'an, Hak Asasi Manusia bersesuaian dengan Hak- hak Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa konsep Hak Asasi Manusia dalam pandangan Islam bukanlah hasil evolusi apapun dari pemikiran manusia, namun merupakan hasil dari wahyu-Nya yang telah diturunkan melalui para Nabi dan Rasul-Nya dari sejak permulaan eksistensi ummat manusia di atas bumi.

Prinsip-Prinsip HAM dalam Al-Qur'an dapat dijabarkan pada tiga macam : yaitu al- istiqrār, yakni hak untuk hidup mendiami bumi hingga ajal menjemput.
HAM dalam Al-Qur'an melahirkan gagasan bahwa hidup tidak dapat dipisahkan dengan agama atau kepercayaan. Kemudian al- istimtā', yakni hak mengeksplorasi daya dukung terhadap kehidupan. Jadi, disini juga sangat terkait dengan hak hidup. Berikutnya adalah al-karāmah. Ini mengandung makna kehormatan yang identik dengan setiap individu tetapi berdampak sosial, karena kehormatan diri hanya bisa berjalan jika ada orang lain yang menghormati martabat kemanusiaan seseorang, maka pengertian ini melahirkan hak persamaan derajat. Dari al-karāmah juga menurunkan hak kemerdekaan, di mana filsafat kosmopolitan menegaskan bahwa tidak seorangpun berhak merendahkan martabat orang lain. Dengan prinsip-prinsip HAM dalam Al-Qur'an, maka muncul beberapa hak bagi manusia untuk dijunjung tinggi dan bila tidak maka termasuk pelanggaran HAM. Hak-hak itu adalah antara lain hak hidup, hak menggunakan dan memelihara air dan udara, hak kebebasan memilih bagi manusia atas perbuatannya, dan hak menjunjung tinggi pluralitas. Inilah pesan universal dari prinsip HAM yang intinya sudah tercantum Piagam Madinah. Prinsip-prinsip tersebut dapat membentuk masyarakat yang bermartabat dan saling menghargai.

Maka Allah SWT. mengampuni dosa Adam dan Hawa, dan memerintahkan mereka berdua dan Iblis dengan berfirman dalam surah al-A'raf 24-25 yang intinya adalah : "Turunlah dari surga menuju bumi; sebagian kalian adalah musuh bagi sebagian lainnya. Dan bagi kalian tempat tinggal dan hidup di bumi, dan kalian dapat memanfaatkan rezeki yang ada di sana hingga saat kematian kalian. Di sana kalian akan hidup dan akan dikuburkan, dan dari kubur itu kalian akan dikeluarkan untuk menjalankan hisab".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penindasan dan permusuhan karena bisikan setan yang menjadikan pemenang menguasai/menindas yang lemah. Kenyataan inilah yang saat ini terjadi peperangan antara Palestina dan Israil. Karena kebrutalan Israil yang ingin menghabisi bangsa Palestina, menyebabkan munculnya simpati pada Palestina oleh beberapa negara dan masyarakat yang meskipun negaranya merupakan sekutu Israil. Ada beberapa negara Barat sudah mengakui kemerdekaan Palestina, namun mereka ( Israil ) masih menunjukkan sikap jumawa dengan dalih membebaskan empat orang sandera dengan membunuh lebih dari dua ratus orang. Tindakan boikot terhadap produk buatan maupun pendukung Israil di beberapa belahan dunia akan merugikan perusahaan-perusahaan tersebut.

Bagi umat Islam, inilah momentum untuk membangkitkan Ukhuwah Islamiyah dan adanya unsur kemanusiaan. Pada konsep ukhuwah islamiyah, seseorang merasa saling bersaudara satu sama lain karena sama-sama memeluk agama Islam. Umat Islam yang dimaksudkan bisa berada di belahan dunia mana pun, untuk saling bantu-membantu, tolong-menolong. Momentum inilah bisa digunakan untuk memperkuat ekonomi kaum muslimin dengan cara : saling mencukupi segala kebutuhan melalui sesama umat. Ketika keseimbangan kekuatan ekonomi tercapai, keharmonisan dalam kehidupan akan mengalami peningkatan karena tidak adanya yang mendominasi.

ADVERTISEMENT

Kekuatan ekonomi umat Islam ini selalu menjadi ketakutan para pelaku ekonomi global, karena dengan jumlah umat Islam terutama makin bertambah di negara-negara maju. Para mualaf ini mayoritas orang-orang cerdik pandai dan orang-orang berkemampuan ekonomi yang baik, mereka meyakini Islam setelah mereka mempelajari kitab-Nya. Dampak kebangkitan ini mulai menampakkan eksistensinya, hal ini terbukti beberapa orang muslim menjadi anggota parlemen maupun eksekutif di negara non muslim terus bertambah. Kejadian akhir-akhir ini adalah skenario Sang Kuasa yang tidak akan bisa disamai oleh makhluk ciptaan-Nya. Maka janganlah bersikap takabur dengan sesumbar akan memusnahkan suatu kaum, karena kemenangan itu bukan makhluk yang menentukan. Sebagaimana firman-Nya dalam surah al-Baqarah ayat 249 yang artinya, "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."

Boikot dalam Islam adalah tindakan menolak atau menghindari suatu produk, jasa, atau entitas tertentu sebagai bentuk protes atau perlawanan terhadap tindakan yang dianggap tidak adil atau merugikan. Boikot saat ini terhadap Israil dengan tidak membeli produk-produk mereka maupun para sekutunya di seluruh belahan dunia karena sebab kemanusiaan. Bukan hanya kaum muslimin saja yang memboikot, namun seluruh masyarakat dunia yang terusik rasa kemanusiaannya.

Hal yang sama akan terjadi, bahwa tindakan yang kurang sepatutnya akan mendapatkan perlawanan dengan cara seperti di atas. Oleh karena itu, para kontestan Kepala Daerah yang akan digelar pada bulan Nopember tahun ini lo, berlakulah dengan bijak agar masyarakat memberikan simpati bukan antipati. Jauhkan nafsu dan ke depankan hati yang bening, kekuasaan itu merupakan godaan yang menggiurkan, janganlah terpeleset karena itu.

Ya Allah, jernihkanlah hati para pemimpin agar kedamaian dan keharmonisan hadir, jauhkan mereka dari nafsu yang menindas, merasa bangga pada dirinya, merasa mampu mengatur sesuatu.

Aunur Rofiq

Ketua DPP PPP periode 2020-2025
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggungjawab penulis. (Terimakasih - Redaksi)




(erd/erd)

Hide Ads