Kebersihan adalah sebagian dari iman. Ungkapan ini menggambarkan betapa pentingnya kebersihan dalam ajaran Islam.
Bahkan, kebersihan menjadi bagian dari ibadah. Ketika hendak mendirikan salat, salah satu syarat sahnya ialah wudhu yang mana bersuci dari najis.
Nasaruddin Umar dalam detikKultum detikcom yang tayang Senin (18/3/2024), turut menjelaskan terkait pentingnya kebersihan. Menurutnya, kebersihan ditinjau dari dua sisi yaitu bersih lahiriah dan bersih batin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang kita maksudkan di sini kebersihan, bersih secara lahiriah. Jangan pakai pakaian yang bernajis, jangan pakai pakaian yang berbau, jangan memakai pakaian salat ke masjid (dengan) pakaian tidur," terang Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut dalam kultumnya.
Menjaga kebersihan lahiriah dalam Islam bisa dengan memakai pakaian yang pantas dan bersih dari najis saat akan melangsungkan ibadah. Sementara itu, bersih batin seperti beristigfar ketika melakukan dosa.
Beristigfar merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan batin. Segala dosa yang kita lakukan hendaknya segera ditobatkan.
"Semua harus segera kita tobatkan, jangan membiarkan tanpa melakukan pertobatan. Dengan kata lain jangan membiarkan dosa itu bermalam tanpa segera ditobatkan," jelas Nasaruddin Umar.
Seluruh anggota badan yang sering berdosa hendaknya dibersihkan di bulan suci ini. Ramadan menjadi momen untuk membersihkan diri.
"Kalau kita tidak mampu membersihkan diri di bulan suci Ramadan ini, bulan apalagi yang akan bersihkan kita?" ujar Nasaruddin Umar.
Selengkapnya detikKultum Nasaruddin Umar: Keindahan dan Hukum Menjaga Kebersihan dalam Islam bisa disaksikan DI SINI. Kajian bersama Nasaruddin Umar ini tayang setiap hari selama Ramadan pukul 04.20 WIB.
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan