Sejumlah siswa mengeluhkan mata pelajaran (mapel) pilihan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dipilihkan oleh sekolah. Pemilihan oleh sekolah ini dinilai siswa tidak selaras dengan prodi yang diminati.
Merespons hal ini, Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Rahmawati menyarankan agar siswa mengomunikasikan mapel pilihan TKA-nya ke sekolah.
Ia menjelaskan, masih ada waktu bagi siswa sebelum masuk ke Daftar Nominasi Tetap. Daftar ini berisi daftar peserta TKA yang sudah terverifikasi dan tervalidasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari prosesnya itu sebenarnya ada proses verifikasi sebelum menjadi Daftar Nominasi Tetap. Jadi ketika guru mendaftarkan itu bisa diterima di Daftar Nominasi Sementara," kata Rahmawati usai peluncuran laporan survei SPMB Katadata Insight Center di Pintar Campus, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
"Nah, Daftar Nominasi Sementara itu perlu dipastikan dan diverifikasi oleh setiap murid sebelum menjadi Daftar Nominasi tetap. Dan itu masih di 5 Oktober Jadi masih sangat mungkin dia untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak sekolah ya, sebelum menjadi Daftar Nominasi Tetap," jelasnya.
Mapel Pilihan TKA Bisa Diganti
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan dan Fasilitasi Pelaksanaan Asesmen, Pusat Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Handaru Catu Bagus sebelumnya mengatakan mapel pilihan TKA bisa diubah sebelum 5 Oktober 2025.
Diketahui, tanggal 5 Oktober 2025 merupakan batas waktu pendaftaran TKA SMA/sederajat.
Handaru mengatakan nilai mapel pilihan pada TKA dapat berfungsi dalam komponen kedua pada seleksi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026, yakni pada prestasi, portofolio, dan lain-lain. Bobot komponen kedua yaitu maksimal 50 persen.
Diketahui, komponen pertama seleksi jalur SNBP 2026 yakni nilai rapor dengan bobot minimal 50 persen. Nilai rapor juga divalidasi dengan nilai TKA.
"Kalau sekarang salah dalam pemilihan mata pelajaran pilihan, ubah sebelum tanggal 5 Oktober. Silakan ubah, tanya lagi ke guru BK yang memahami itu," ucapnya pada gelar wicara Kupas Tuntas TKA Bekal Cerdas untuk Teman SMA di SMA Negeri 2 Kuta, Bali, Jumat (26/9/2025), disiarkan di kanal YouTube Direktorat SMA.
(twu/pal)