Kepala Disdik DKI Jakarta Imbau Semua Siswa Ikut TKA 2025

ADVERTISEMENT

Kepala Disdik DKI Jakarta Imbau Semua Siswa Ikut TKA 2025

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 26 Sep 2025 10:06 WIB
Kadisdik DKI Jakarta Nahdiana
Kadisdik DKI Jakarta Nahdiana imbau semua siswa ikut TKA. Foto: Nikita Rosa/detikcom
Jakarta -

Kepala Disdik DKI Jakarta, Nahdiana, mengimbau semua siswa untuk mengikuti Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025. Diketahui, TKA terdekat akan mulai diadakan untuk jenjang SMA/sederajat pada November mendatang.

"TKA kan memang kita mengimbau, bagaimana mengikuti TKA ini sebagai tes kemampuan akademis, yang bisa melihat potensi, mengukur potensi.

Jadi, tentunya tidak hanya humas, saya bahkan mengimbau kepada semuanya, baik guru, seluruhnya stakeholder, orang tua, dan lain-lain, untuk mendampingi dan memotivasi anak-anak untuk mengikuti TKA," ujar Nahdiana pada detikEdu, ditemui di SMAN 28 Jakarta, Jumat (26/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nahdiana, TKA sangat penting untuk mengukur kemampuan akademis siswa.

ADVERTISEMENT

"Agar mereka bisa mengukur kemampuan akademis mereka," katanya.

Antisipasi Kecurangan

Saa ditanya mengenai antisipasi kecurangan pada TKA, Nahdiana mengatakan pihaknya mendukung siswa menjaga integritas.

"Kalau TKA kan tidak berkaitan dengan kecurangan apapun, tidak hanya TKA, yang kami latih adalah integritas anak-anak kami. Jadi, sebuah upaya dan antisipasi terhadap integritas itu tentunya," ungkap Nahdiana.

SMAN 28 Jakarta Wajibkan TKA

Kadisdik DKI Jakarta NahdianaOthniel Manullang, siswa SMAN 28 Jakarta menuturkan ia belajar dan berlatih 5-8 jam per hari untuk TKA. Foto: Nikita Rosa/detikcom

Siswa kelas 12 SMAN 28 Jakarta, Othniel Manullang, mengatakan sekolahnya mewajibkan semua siswa untuk mengikuti TKA. Tak hanya itu, sekolah juga memberikan fasilitas berupa Pendalaman Materi (PM).

"Jadi kan kalau sekolah aku memang TKA wajib ya. Jadi wajib untuk semua peserta di kelas 12," ujar Otniell.

Ia mengakui persiapan untuk mengikuti TKA cukup mendadak. Terlebih ia juga harus membagi waktu sebagai Ketua Pelaksana ASEAN Robotic Day 2025.

"Jadi agak burn out juga gitu ya. Karena kita setiap minggu ada PM-PM. Tapi kita juga sebelum-sebelumnya harus persiapan untuk ini ya," ungkap Otniell.

Kendati sudah mengikuti PM, Otniell juga belajar TKA secara mandiri melalui bimbel dan latihan sosial. Ia mengaku setiap hari bisa mengerjakan soal selama 5-8 jam.

"Secara pribadi saya lakukan memang bimbel sudah pasti. Lalu saya usahakan sehari bisa ngerjakan soal selama 5 jam sampai 8 jam. Walaupun dengan kesibukan nyiapin perlombaan ini ya saya usahakan selalu sih," jelasnya.

Siswa yang bercita-cita menjadi mahasiswa Data Science IPB University itu berpesan kepada sesama siswa kelas 12 untuk tetap semangat dan mengerjakan sebisanya.

"Semangat terus ya. Karena ini kan udah dadakan sekali ini ya, sebuah ujian yang dadakan. Jadi ya saya rasa lakukan yang sebisanya saja, tidak perlu dituntut untuk masuk eligible ataupun SNBP. Karena masih banyak jalur yang bisa mendukung impian kalian dalam menampung pendidikan," ucapnya.




(nir/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads