Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2026 siap diluncurkan pada Selasa, 16 September 2025 mendatang. Sudah siap mendaftar SNBP?
Melalui postingan media sosial Instagram resminya, panitia menyebutkan SNPMB 2026 memang disampaikan lebih awal. Oleh karena itu, siswa kelas 12 yang akan lulus pada 2026 serta lulusan tahun 2025 dan 2024 diminta untuk mempersiapkan diri.
"Informasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2026 akan disampaikan lebih awal tahun ini. Hal ini berkaitan kebijakan baru dalam ketentuan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)," tulis panitia SNPMB dalam keterangan postingan dikutip Minggu (14/9/205).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan TKA
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, SNPMB 2026 akan memiliki berbagai kebijakan baru. Terutama penggunaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai alat validator rapor di jalur SNBP 2026.
Seperti yang diketahui, murid SMA, SMK, MA, MAK, dan sederajat akan menjalani TKA pada November 2025 mendatang. TKA tidak wajib diikuti dan tidak menjadi penentu kelulusan.
Namun, hasil TKA akan menjadi pembuktikan terkait kemampuan siswa selama 5 semester.Nilai TKA akan memvalidasi konsistensi capaian siswa dalam belajar selama menempuh SMA/sederajat.
"Bahwa prestasi secara lima semester yang konsisten, melalui perjuangan selama lima semester belajar, dibuktikan dengan nilai rapat yang baik, harusnya kalau dites sesekali oleh pemerintah, nilainya baik juga dong," ujar Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Rahmawati dilansir dari arsip detikEdu.
TKA sebagai validator ini telah disetujui oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri.
"Bagaimana TKA ini diformulasi, teknisnya akan dimanfaatkan dalam SNBP adalah kewenangan dari Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri. Detailnya nanti mau seperti apa kewenangannya ada di pimpinan perguruan tinggi," imbuhnya.
Ketika mengikuti TKA, murid akan diujikan berbagai mata pelajaran (mapel), aturannya yaitu:
1. Mata Pelajaran Wajib
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Bahasa Inggris
2. Mata Pelajaran Pilihan
Murid perlu memilih dua mata pelajaran pilihan sesuai minat dan program studi yang diminati. Adapun daftar mata pelajaran pilihan tersebut, yakni:
- Matematika lanjutan
- Bahasa Indonesia lanjutan
- Bahasa Inggris lanjutan
- Fisika
- Kimia
- Biologi
- Sosiologi
- Geografi
- Sejarah
- Antropologi
- PPKn/Pendidikan Pancasila
- Bahasa Arab
- Bahasa Prancis
- Bahasa Jepang
- Bahasa Korea
- Bahasa Mandarin
- Produk/Projek Kreatif Kewirausahaan
- Ekonomi
- Bahasa Jerman.
Khusus untuk murid SMK, mata pelajaran wajib yang harus dipilih salah satunya adalah Produk/Projek Kreatif Kewirausahaan.
Kemendikdasmen sendiri sudah mengeluarkan aturan tentang mata pelajaran pendukung program studi (prodi) di SNBP 2026, adapun rinciannya bisa dilihat di sini:
Link Resmi dan Jalur Penerimaan SNPMB 2026
Link Resmi SNPMB
Panitia SNPMB mengimbau agar calon peserta mengikuti media sosial resmi untuk mendapat informasi mengenai sistem seleksi masuk perguruan tinggi. Berbagai media sosial resmi SNPMB adalah:
- Laman resmi: https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
- Media sosial Instagram, X, TikTok: @snpmb_id
- YouTube: SNPMB ID
Jalur Penerimaan SNPMB
Bila mengacu pada penerimaan tahun sebelumnya, ada tiga jalur penerimaan SNPMB, yakni:
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNPB)
2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
3. Seleksi Mandiri
Pada peluncuran SNPMB 2026, kemungkinan panitia akan memberikan informasi lengkap terkait jalur SNBP. Jadi, jangan lewatkan informasi ini ya.
Begitulah informasi terbaru terkait SNPMB 2026. Apakah kamu siap bertarung di seleksi 2026 detikers?
(det/faz)