.webp)
Tes Kemampuan Akademik (TKA), serupa Asesmen Nasional (AN), akan dilaksanakan pada November 2025 mendatang. Apakah TKA akan masuk dalam pertimbangan seleksi masuk kampus UI?
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 9 Tahun 2025 tentang TKA. Dalam aturan tersebut, TKA adalah kegiatan pengukuran capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu.
TKA akan berlangsung di seluruh jenjang pendidikan, dimulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK di bawah Kemendikdasmen maupun MI, MTs, hingga MA di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Adapun TKA terdekat akan berlangsung untuk jenjang SMA/sederajat pada November 2025 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah TKA akan masuk dalam pertimbangan seleksi masuk kampus Universitas Indonesia (UI), Rektor UI, Heri Hermansyah, mengatakan belum bisa memberikan komentar.
"Karena lihat dulu seperti apa," ujarnya kepada wartawan di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin (30/6/2025).
Heri menjelaskan, pihak UI akan melihat lebih jauh metode penilaian dalam TKA. Jika penilaian dinilai kuat sebagai penunjang kelulusan di UI, pihak kampus akan mempertimbangkan.
"Kita lihat metode tersebut powerful enough nggak. Nanti kita lihat," katanya.
"Saya nggak mengomentari karena belum kita lihat," imbuhnya.
TKA dalam Pertimbangan UTBK SNBT
TKA juga menjadi bahasan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Khairul Munadi, mengatakan pihaknya masih akan mengkaji terkait perubahan ini.
"Nah untuk saat ini kita memang belum melakukan kebijakan yang final karena memang masih menunggu, masih menunggu penetapan ya dari (Kementerian) Dikdasmen walaupun ini sudah diluncurkan dan untuk itu tentu saja kami akan mendukung dengan melakukan ya berbagai persiapan," jelas Khairul Munadi dalam Konferensi Pers UTBK SNBT di Fakultas Hukum UI, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (23/4/2025) lalu.
Khairul melanjutkan pihaknya ingin menjaga agar seleksi masuk perguruan tinggi tetap relevan dengan latar belakang akademik siswa.
"Nah ini yang nantinya kita ingin pastikan ya" ujarnya.
Wakil Ketua I Tim Penanggung Jawab SNPMB, Muryanto Amin, menambahkan jika sosialisasi akan segera dilakukan setelah kajian selesai.
"Setelah selesai kajiannya, kita akan buat sosialisasi baru, apakah dilaksanakan tahun depan, itu nanti akan diumumkan sebelum pelaksanaan berjalan, baik yang untuk TKA maupun yang untuk penjurusan," jelasnya.
"Jadi ini masih dalam proses pengkajian yang lebih dalam, agar yang diharapkan bisa dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan," sambungnya.
(nir/twu)
