Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK) dijadwalkan pada 23 April-3 Mei 2025.
Pada tahun ini UTBK SNBT hanya diselenggarakan dalam 1 gelombang saja dan berlangsung selama 10 hari. Setiap hari akan ada dua sesi.
Di kalangan calon mahasiswa, biasanya terdapat mitos seputar UTBK. Misalnya, semakin ke belakang jadwal UTBK yang didapat, maka butir soalnya pun semakin sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benarkah demikian?
Mitos Soal Makin Sulit
Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof Arif Djunaedy menjelaskan, soal yang dianggap makin sulit pada hari-hari akhir UTBK tidaklah benar.
"Enggak, itu mungkin hanya sugesti. Soal itu sudah disediakan sedemikian rupa. Sudah ditata itu yang akan diberikan pada sesi yang mana itu sudah ditentukan oleh panitia," kata Prof Arif dalam Sosialisasi Daring Mekanisme Pendaftaran UTBK SNBT 2025 pada (10/3/2025) lalu.
Ia menekankan mitos tersebut menyesatkan. Ia juga mengatakan semua soal SNBT setara.
Prof Arif turut membahas soal pembagian sesi UTBK. Pembagiannya dilakukan dengan skema selama satu sesi belum penuh, maka akan dipenuhi lebih dulu. Kendati begitu, penempatan ruangan peserta dilakukan secara acak (random).
Mengenai paket soal UTBK, pada kesempatan yang sama Humas dan Promosi SNPMB, Ismaini Zain menyebut soal UTBK 2025 sudah jadi. Soal sudah dipaket-paket dan sedang dievaluasi ketika acara ini disiarkan.
Rincian Butir Soal UTBK SNBT 2025
- Penalaran umum
- Penalaran induktif: 10 soal
- Penalaran deduktif: 10 soal
- Penalaran kuantitatif: 10 soal
- Pengetahuan dan pemahaman umum: 20 soal
- Pemahaman bacaan dan menulis: 20 soal
- Pengetahuan kuantitatif: 20 soal
- Literasi bahasa Indonesia: 30 soal
- Literasi bahasa Inggris: 20 soal
- Penalaran matematika: 20 soal.
Nah, itu dia jawaban dari mitos bahwa soal UTBK akan makin sulit pada hari-hari terakhir. Yang penting, persiapkan diri dengan baik ya!
(nah/nwk)