Tak Lolos SNBP 2025 Jangan Khawatir, Coba Seleksi Ini

ADVERTISEMENT

Tak Lolos SNBP 2025 Jangan Khawatir, Coba Seleksi Ini

Trisna Wulandari - detikEdu
Selasa, 25 Feb 2025 10:00 WIB
Graduation hat with degree paper on a stack of book against blurred background
Cek jalur seleksi masuk perguruan tinggi di samping SNBP 2025 di sini, dengan dan tanpa tes! Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jakarta -

Sebanyak 181.425 kursi perguruan tinggi negeri (PTN) disediakan melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Dengan total pendaftar 776.515 peserta, sebanyak 595.090 peserta berpotensi tidak lolos SNBP.

Kendati demikian, ada beragam jalur seleksi masuk PTN, perguruan tinggi swasta (PTS), perguruan tinggi kementerian/lembaga (PTKL), hingga perguruan tinggi berafiliasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bisa dilamar siswa. Benefitnya pun beragam, mulai dari beasiswa, asrama, hingga ikatan kerja.

Jalur Masuk Universitas Selain SNBP 2025

Dirangkum dari laman resminya masing-masing, berikut jalur masuk perguruan tinggi selain SNBP 2025:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UTBK SNBT 2025

Seperti SNBP, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 merupakan jalur nasional masuk PTN. Bedanya, seleksi ini didasarkan pada skor UTBK peserta.

Peserta dikenakan biaya pendaftaran Rp 200 ribu untuk maksimal empat prodi. Berikut jadwal UTBK SNBT 2025:

ADVERTISEMENT
  • Registrasi akun SNPMB siswa: 13 Januari -27 Maret 2025
  • Pendaftaran UTBK-SNBT: 11-27 Maret 2025
  • Pembayaran biaya UTBK: 11-28 Maret 2025
  • Pelaksanaan UTBK: 23 April-3 Mei 2025
  • Pengumuman hasil SNBT: 28 Mei 2025
  • Masa unduh sertifikat UTBK: 3 Juni-31 Juli 2025

Sekolah Kedinasan

Sekolah kedinasan di bawah naungan kementerian/atau lembaga memungkinkan mahasiswa, praja, atau tarunanya langsung bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) pegawai negeri sipil (PNS) setelah lulus kuliah. Sekolah kedinasan mengenakan gratis biaya pendidikan. Beberapa di antaranya juga menyediakan asrama.

Berdasarkan penerimaan 2024, sekolah kedinasan yang tergabung dalam sistem seleksi pendidikan kedinasan (Dikdin) Badan Kepegawaian Negara (BKN) yaitu:

  1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Kementerian Keuangan
  2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kementerian Dalam Negeri
  3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Badan Intelijen Negara (BIN)
  4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), Badan SSN (BSSN)
  5. Politeknik Statistika STIS, Badan Pusat Statistik (BPS)
  6. Politeknik Imigrasi (Poltekim), Kementerian Hukum dan HAM
  7. Poltekip (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan), Kementerian Hukum dan HAM
  8. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
  9. 22 Sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan

Seleksi sekolah kedinasan terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan seleksi lanjutan sesuai ketentuan instansi tujuan. SKD dikenakan biaya Rp 50 ribu, sedangkan biaya seleksi lanjutan berbeda-beda per instansi.

Berdasarkan seleksi tahun lalu, pendaftaran sekolah kedinasan dibuka pada pertengahan Mei sampai tengah Juni. Pelamar hanya boleh memilih satu sekolah kedinasan tujuan.

Seleksi Perguruan Tinggi Kementerian/Lembaga

Di samping seleksi sekolah kedinasan, ada juga seleksi PTKL yang tidak masuk sistem Dikdin BKN. Beberapa di antaranya menyediakan gratis biaya kuliah hingga lulus dan beasiswa.

Contohnya seperti Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kementerian Perindustrian, Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) Kementerian Perdagangan, hingga Politeknik Nuklir Indonesia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pantau akun media sosial dan situs resmi penerimaan mahasiswa barunya untuk tahu jadwal terbaru.

UM-PTKIN 2025

UM-PTKIN 2025 mirip dengan UTBK SNBT 2025. Bedanya, peserta memilih prodi di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) dan PTN Universitas Singaperbangsa Karawang. Seleksi jalur ini juga berdasarkan skor Ujian Masuk (UM).

Peserta UM-PTKIN 2025 dikenakan biaya pendaftaran Rp 200 ribu untuk maksimal tiga prodi. Berikut jadwal UM-PTKIN 2025:

  • Pendaftaran: 22 April-28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB
  • Pembayaran: 22 April 2025-28 Mei 2025 pukul 23.59 WIB
  • Finalisasi pendaftaran: 22 April 2025-31 Mei 2025 pukul 23.59 WIB
  • Cetak kartu peserta ujian: Mulai 1 Mei 2025 pukul 08.00 WIB
  • Ujian SSE UM-PTKIN: 10-12 Juni 2025, 14-18 Juni 2025
  • Pengumuman hasil seleksi: 30 Juni 2025

SMMPTN Barat

Seleksi Mandiri Masuk PTN (SMMPTN) Barat merupakan seleksi masuk 28 PTN di Indonesia Barat yang tergabung dalam Konsorsium BKS-PTN Barat. Berdasarkan penerimaan tahun lalu, pendaftaran dibuka mulai 4 Mei.

Seleksi mandiri ini didasarkan pada hasil ujian SMMPTN Barat. Tahun ini, peserta dikenakan biaya Rp 375 ribu untuk maksimal empat prodi di satu hingga empat 4 PTN berbeda.

Jalur Rapor dan Prestasi PTN dan PTS

Beragam PTN dan PTS juga membuka jalur mandiri dengan seleksi berdasarkan nilai rapor dan atau prestasi, baik akademik maupun nonakademik. Contohnya seperti prestasi seni, olahraga, kepemimpinan (OSIS dan lain-lain), hingga prestasi keagamaan seperti hafalan Al-Qur'an dan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi).

Jalur rapor dan prestasi ini memungkinkan peserta tidak perlu ikut tes tulis. Namun, kampus dapat menerapkan syarat portofolio atau ujian/penampilan langsung kemampuan nonakademik. Jalur ini lazimnya dibuka setelah SNBP, seperti Seleksi Prestasi Universitas Indonesia dan Jalur Rapor Universitas Brawijaya.

Seleksi Kampus BUMN

Beasiswa Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN dibuka bagi calon mahasiswa yang berminat kuliah di PTS yang berafiliasi dengan BUMN. Berdasarkan penerimaan tahun lalu, tersedia opsi beasiswa penuh dan beasiswa parsial di sejumlah kampus Aperti BUMN dengan biaya pendaftaran Rp 100 ribu.

Perguruan tinggi Aperti BUMN juga dapat menentukan prodi apa yang dapat dilamar peserta seleksi di kampusnya. Seleksi didasarkan pada hasil seleksi administrasi dan wawancara online. Tahun lalu, beasiswa ini dibuka pada 18 Mei.




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads