Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP tahun ini dimulai Selasa, 4 Februari 2025. Salah satu hal yang sering dipertanyakan dan membuat gelisah para pendaftar yaitu rekam jejak alumni sekolah asal peserta. Apakah benar rekam jejak alumni tentukan hasil seleksi?
Koordinator SNBP 2025, Dr Riza Satria Perdana ST MT merespons hal tersebut. Ia mengatakan beberapa perguruan tinggi masih menggunakan rekam jejak alumni SMA asal peserta.
"Kemudian terkait dengan yang tadi ditanyakan rekam jejak ya memang perguruan tinggi sebagian besar itu buka tracking dari yang dulu diterima SNBP begitu sudah masuk ke kuliah itu nilainya bagaimana, apakah relevan dan inline dengan nilai yang ada di SMA-nya," jelas Riza dalam Sosialisasi Daring Mekanisme Pendaftaran SNBP di YouTube SNPMB ID, Senin (3/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus Jika Alumni Tak Jadi Ambil Jurusan di SNBP
Rekam jejak alumni ini pun berkaitan dengan keputusan mereka pada SNBP tahun sebelumnya. Riza mengatakan perguruan tinggi juga dapat mempertimbangkan keputusan alumni tersebut dalam menentukan lolos tidaknya siswa.
"Kalau misalnya dulu sudah ada diterima kemudian enggak nongol waktu pendaftaran ulang, nah itu ada juga perguruan tinggi yang mencatat bahwa SMA tersebut kalau siswanya diterima nggak daftar ulang," katanya.
Bagaimana Jika Belum Ada Alumni yang Lolos?
Kemudian, pertanyaan lain yang kerap ditanyakan siswa dan guru juga soal jumlah alumni yang lolos di PTN tertentu. Terlebih bagi siswa yang alumninya belum ada di kampus tujuannya.
"Gimana kalau tahun sebelumnya belum pernah ada alumni SMA tersebut yang di perguruan tinggi itu, ya mungkin itu jadi kriteria tambahan. Mungkin kriteria utamanya nilai rapor, nilai rata-rata mata pelajaran pendukung dan prestasi," tutur Riza.
Namun, Riza mengatakan tak perlu khawatir dengan jejak alumni ini. Beberapa sekolah pada tahun lalu banyak yang menerima siswa tanpa menilai rekam jejak alumninya.
"Memang kalau belum punya alumni yang di situ ya bisa jadi satu kriteria berkurang. Tapi bisa jadi di tahun lalu itu banyak perguruan tinggi yang melakukan perluasan jangkauan," ujar dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
Kriteria Penilaian SNBP Lain: Nilai AN-UTBK
Riza mengatakan penentuan kelolosan siswa dalam SNBP dipengaruhi banyak faktor. Termasuk juga indeks nilai Asesmen Nasional (AN) hingga Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) alumni.
"Yang perlu diperhatikan SMA juga adalah indeks dari Asesmen Nasional. Kemudian, ada juga indeks UTBK tahun lalu ini juga dipertimbangkan. Kalau ada alumni SMA itu yang tahun lalu ikut UTBK maka itu akan dilihat nilainya, nilai prestasi di UTBK-nya seperti apa," jelasnya.
Namun, yang jelas jadi penilaian utama dalam SNBP adalah rata-rata nilai rapor dan prestasi yang dimiliki siswa. Sehingga jika kedua nilai tersebut baik, maka siswa bisa saja lolos di PTN yang belum terjamah kakak kelasnya.
"Rata-rata dari nilai rapor seluruh mata pelajaran itu jadi hal yang penting. Ada juga yang dijadikan kriteria seleksi untuk jalur prestasi dari siswanya," kata Riza.
(cyu/pal)