.webp)
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 hanya dapat diikuti oleh siswa eligible (memenuhi syarat). Kuota siswa eligible SNBP 2025 pada sebuah sekolah ditentukan berdasarkan akreditasinya dan penggunaan e-Rapor.
Sekolah dengan akreditasi A akan mendapat kuota siswa eligible sebanyak 40 persen terbaik di sekolah. Sedangkan sekolah dengan akreditasi B 25 persen dan akreditasi C serta lainnya 5 persen. Tambahan kuota 5 persen siswa terbaik di sekolah berlaku untuk tiap sekolah yang menggunakan e-Rapor.
Siswa Bukan Ranking Teratas Sekolah Bisa Lolos SNBP
Koordinator SNBP Riza Satria Perdana mengatakan, siswa eligible yang tidak menduduki peringkat teratas di sekolahnya bisa lolos SNBP di perguruan tinggi negeri (PTN) tujuannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, berdasarkan data SNBP 2022-2024, siswa yang lolos seleksi dan diterima di PTN menyebar pada kelompok peringkat 10 persen terbaik di sekolah, 20 persen, maupun 40 persen terbaik di sekolah. Berikut sebarannya pada SNBP 2022
- Peringkat 10 persen teratas:
- Grade A (5 persen teratas): 25,19 persen
- Grade B: 18,55 persen
- Peringkat 10-20 persen teratas:
- Grade C: 13,81 persen
- Grade D: 11,37 persen
- Peringkat 20-30 persen teratas:
- Grade E: 9,79 persen
- Grade F: 7,70 persen
- Peringkat 30-40 persen:
- Grade G: 6,46 persen
- Grade H: 7,14 persen
"Dapat dilihat di situ, katakan pada grade G dan H di mana di situ sebenarnya antara peringkat ke-30 persen sampai 40 persen itu masih cukup besar ya (persentase siswa) diterimanya, di situ terlihat angkanya sekitar 14 persen, hampir 14 persen begitu ya di tahun 2022," ucap Riza pada live Memaksimalkan Peluang SNPMB dengan e-Rapor SMA di kanal YouTube Direktorat SMA, Kamis (18/12/2024), ditulis Sabtu (21/12/2024).
Pada SNBP 2023 dan 2024, siswa dengan peringkat ke-30 persen sampai 40 persen yang lolos seleksi dan diterima di PTN naik hingga sekitar 16 persen. Berikut rinciannya:
Persentase Siswa Diterima SNBP 2023
- Peringkat 10 persen teratas:
- Grade A (5 persen teratas): 20,05 persen
- Grade B: 17,20 persen
- Peringkat 10-20 persen teratas:
- Grade C: 14,04 persen
- Grade D: 12,71 persen
- Peringkat 20-30 persen teratas:
- Grade E: 11,00 persen
- Grade F: 8,80 persen
- Peringkat 30-40 persen:
- Grade G: 7,72 persen
- Grade H: 8,48 persen
Persentase Siswa Diterima SNBP 2024
- Peringkat 10 persen teratas:
- Grade A (5 persen teratas): 1977 persen
- Grade B: 17,11 persen
- Peringkat 10-20 persen teratas:
- Grade C: 14,09 persen
- Grade D: 12,65 persen
- Peringkat 20-30 persen teratas:
- Grade E: 10,98 persen
- Grade F: 8,92 persen
- Peringkat 30-40 persen:
- Grade G: 7,80 persen
- Grade H: 8,66 persen
Tips Lolos SNBP 2025
Berangkat dari data tersebut, menurut Riza, kuota dan tambahan kuota sekolah dapat dimanfaatkan siswa sebaik-baiknya dalam strategi lolos SNBP 2025. Caranya yakni dengan memilih prodi dan perguruan tinggi yang sesuai untuk siswa di peringkat tersebut.
"Mungkin ada rumor yang menyatakan bahwa nggak ada gunanya itu ditambah kuota 5 persen lagi. Itu sebenarnya nggak tepat ya, karena sebenarnya itu bagaimana cara kita memilih prodi yang di perguruan tinggi yang dituju," ucapnya.
"Maksudnya, itu justru menjadi lebih penting, begitu: mana perguruan tinggi dan prodi yang sesuai untuk siswa di peringkat tersebut," imbuh Riza.
Pengarahan pemilihan prodi dan PTN yang tepat seusai peringkat di sekolah menurutnya perlu digerakkan kepala sekolah bersama guru BP.
"Dari tahun ke tahun persentase diterimanya pasti di bawah 20 persen ya, sekitar 15 persen sampai 20 persen dari seluruh peserta SNBP. Namun bisa dilihat, di grafik ini, di data ini, bahwa ternyata tidak semua didominasi, katakan 15-20 persen siswa teratas saja. jadi yang rankingnya berada di sekitar 30-40 persen ini juga ada," katanya.
(twu/pal)
