Daftar Prodi Paling Diminati dan Terketat UB di SNBT 2024, Ada Pilihanmu?

ADVERTISEMENT

Daftar Prodi Paling Diminati dan Terketat UB di SNBT 2024, Ada Pilihanmu?

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 19 Jun 2024 10:30 WIB
Sebelum di Universitas Brawijaya (UB), sindikat penyebar stiker yang menawarkan jalur belakang juga beraksi di Jakarta. Yakni di Universitas Pancasila (UP). Kala itu di UP tengah digelar seleksi jalur mandiri Universitas Gajahmada.
Universitas Brawijaya. Foto: Muhammad Aminudin
Jakarta -

Universitas Brawijaya (UB) menyediakan daya tampung 5.587 kursi pada UTBK SNBT 2024. Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Imam Santoso mengatakan pendaftar UB tahun ini adalah yang terbanyak. Sebab, setiap orang dapat memilih maksimal 4 prodi sesuai tujuan universitas masing-masing.

Pendaftar UB didominasi oleh warga Jawa Timur dengan persentase 51,1%, disusul Jawa Barat 11,5%, DKI Jakarta 5,8%, Jawa Tengah 7,7%, dan Sumatera Utara 4,6%.

"Dilihat dari sebaran asal provinsi yang diterima masih didominasi Jatim karena otomatis orang akan memilih lokasi universitas yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya," ujar Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Imam Santoso.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prodi Paling Diminati SNBT 2024 UB

Dikutip dari rilis dalam situs resmi kampus, berikut ini prodi dengan peminat terbanyak di UB:

Saintek

  1. Kedokteran: 3.005 peminat
  2. Teknik informatika: 2.422 peminat
  3. Sistem informasi: 1.624 peminat
  4. Farmasi: 1.556 peminat

Soshum

  1. Ilmu hukum: 3.255 peminat
  2. Administrasi bisnis: 2.967 peminat
  3. Manajemen: 2.480 peminat
  4. Psikologi: 2.418 peminat

Diploma

  1. Administrasi bisnis: 6.371 peminat
  2. Teknologi informasi: 4.321 peminat
  3. Perbankan: 3.876 peminat

Prodi Paling Ketat SNBT 2024 UB

Saintek

  1. Farmasi: keketatan 2,87%
  2. Kedokteran: keketatan 3,09%
  3. Teknik informatika: keketatan 3,3%

Soshum

  1. Psikologi: keketatan 3,8%
  2. Kewirausahaan: keketatan 4,05%
  3. Manajemen: keketatan 4,48%

"Prodi-prodi di atas mengapa paling ketat? Karena meskipun peminatnya tidak tinggi, namun kuotanya yang disediakan sangat sedikit. Seperti contohnya farmasi peminatnya ada 1.566 namun daya tampung yang disediakan hanya 45. Begitu pula Psikologi yang mempunyai jumlah pendaftar sebanyak 2.418 ternyata kuota yang disediakan hanya 92," jelas Prof Imam Santoso.

ADVERTISEMENT

Prof Imam berpesan, seluruh peserta yang diterima agar daftar ulang karena sudah melalui seleksi yang sangat tinggi.

"Dan jika sudah daftar ulang tidak bisa mendaftar pada jalur mandiri," pungkasnya.




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads