Universitas Brawijaya (UB) menyediakan daya tampung 5.587 kursi pada UTBK SNBT 2024. Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Imam Santoso mengatakan pendaftar UB tahun ini adalah yang terbanyak. Sebab, setiap orang dapat memilih maksimal 4 prodi sesuai tujuan universitas masing-masing.
Pendaftar UB didominasi oleh warga Jawa Timur dengan persentase 51,1%, disusul Jawa Barat 11,5%, DKI Jakarta 5,8%, Jawa Tengah 7,7%, dan Sumatera Utara 4,6%.
"Dilihat dari sebaran asal provinsi yang diterima masih didominasi Jatim karena otomatis orang akan memilih lokasi universitas yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya," ujar Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Imam Santoso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prodi Paling Diminati SNBT 2024 UB
Dikutip dari rilis dalam situs resmi kampus, berikut ini prodi dengan peminat terbanyak di UB:
Saintek
- Kedokteran: 3.005 peminat
- Teknik informatika: 2.422 peminat
- Sistem informasi: 1.624 peminat
- Farmasi: 1.556 peminat
Soshum
- Ilmu hukum: 3.255 peminat
- Administrasi bisnis: 2.967 peminat
- Manajemen: 2.480 peminat
- Psikologi: 2.418 peminat
Diploma
- Administrasi bisnis: 6.371 peminat
- Teknologi informasi: 4.321 peminat
- Perbankan: 3.876 peminat
Baca juga: Infografis: SNBT 2024 dalam Data dan Angka |
Prodi Paling Ketat SNBT 2024 UB
Saintek
- Farmasi: keketatan 2,87%
- Kedokteran: keketatan 3,09%
- Teknik informatika: keketatan 3,3%
Soshum
- Psikologi: keketatan 3,8%
- Kewirausahaan: keketatan 4,05%
- Manajemen: keketatan 4,48%
"Prodi-prodi di atas mengapa paling ketat? Karena meskipun peminatnya tidak tinggi, namun kuotanya yang disediakan sangat sedikit. Seperti contohnya farmasi peminatnya ada 1.566 namun daya tampung yang disediakan hanya 45. Begitu pula Psikologi yang mempunyai jumlah pendaftar sebanyak 2.418 ternyata kuota yang disediakan hanya 92," jelas Prof Imam Santoso.
Prof Imam berpesan, seluruh peserta yang diterima agar daftar ulang karena sudah melalui seleksi yang sangat tinggi.
"Dan jika sudah daftar ulang tidak bisa mendaftar pada jalur mandiri," pungkasnya.
(nah/pal)