5 Sekolah Kedinasan yang Pendaftarnya Boleh Bermata Minus & Plus, Mana Saja?

ADVERTISEMENT

5 Sekolah Kedinasan yang Pendaftarnya Boleh Bermata Minus & Plus, Mana Saja?

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 16 Mei 2024 14:30 WIB
Taruna sekolah kedinasan Poltek SSN berada di laboratorium
Sekolah kedinasan yang pendaftarnya boleh bertama minus/plus. Foto: dok. Poltek SSN
Jakarta -

Pendaftaran sekolah kedinasan sudah bisa dilakukan selama periode 15 Mei-13 Juni 2024. Detikers mempunyai masalah mata minus atau plus, tetapi ingin daftar sekolah kedinasan tahun ini?

Berdasarkan pengumuman seleksi, beberapa sekolah kedinasan memang mengharuskan pendaftar tidak mempunyai masalah pada mata. Syarat tersebut sudah menggugurkan harapan calon taruna berkacamata/lensa kontak untuk mendaftar di sekolah kedinasan tersebut.

Akan tetapi, tak semuanya menerapkan aturan demikian. Ada beberapa sekolah kedinasan yang masih memberikan toleransi bagi pendaftar berkacamata atau lensa kontak minus maupun plus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lantas, apa saja sekolah kedinasan tersebut Dikutip dari informasi syarat masing-masih sekolah kedinasan, berikut di antaranya:

ADVERTISEMENT

Sekolah Kedinasan yang Pendaftarnya Boleh Bermata Minus-Plus

1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Sekolah kedinasan STIN memperbolehkan calon taruna yang mempunyai kondisi mata minus atau plus. Syaratnya, kondisi mata pelamar memenuhi syarat batas maksimal +1 dan -1.

Meskipun memperbolehkan peserta seleksi bermata minus, tetapi STIN tak memberlakukan aturan yang sama terkait buta warna. Calon taruna STIN tidak boleh buta warna parsial maupun total.

STIN sendiri merupakan sekolah kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Bagi yang ingin menjadi seorang intel negara, maka STIN menjadi pilihan yang tepat untuk melanjutkan pendidikan.

2. Sekolah Tinggi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

Siapa yang ingin berkuliah di STMKG tetapi punya mata minus? Kabar baiknya, calon mahasiswa di STMKG yang berkacamata karena mata minus atau plus bisa mendaftar.

Adapun batasan yang dikenai kepada pendaftar bermata minus yakni berlensa spheris maksimal minus 4 dioptri dan berlensa silindris maksimal minus 2 dioptri.

Syarat lain bagi calon mahasiswa STMKG yang mata minus adalah bersedia menjalani pengobatan lasik dengan biaya sendiri jika akhirnya dinyatakan lolos sebagai mahasiswa STMKG. Sama seperti di STIN, syarat mata lain yang diterapkan yakni tak boleh buta warna parsial maupun total.

3. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Dalam pengumuman resmi syarat daftar Poltek SSN 2024, tak ada aturan yang menjelaskan calon taruna tak boleh berkacamata. Poltek SSN hanya memberlakukan syarat tidak buta warna.

Peserta tak boleh buta warna parsial maupun total yang harus yang dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan buta warna dari dokter Puskesmas setempat/dokter unit pelayanan kesehatan pemerintah yang diterbitkan tahun 2024.

4. Politeknik Statistika STIS

Politeknik Statistika STIS termasuk sekolah kedinasan yang memberikan toleransi bagi peserta yang mempunyai kelainan mata minus dan plus. Baik yang berkacamata atau lensa kontak bisa mencoba daftar.

Namun, ada batas yang berlaku yakni di bawah ukuran 6 dioptri baik bagi pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat). Sama seperti sekolah kedinasan lain, siswa yang mempunyai buta warna parsial maupun total tak bisa mendaftar STIS.

5. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) sejauh ini belum mengumumkan pedoman pendaftaran sekolah kedinasan untuk angkatan 2024/2025.

Dalam aturan-aturan di tahun sebelumnya, PKN STAN termasuk sekolah kedinasan yang memberikan toleransi kepada calon peserta yang bermata minus atau plus. Dari poin-poin syarat yang tertera di SPMB 2023, tak ada larangan bagi calon peserta yang berkacamata.

Syarat fisik yang berlaku di PKN STAN hanya sebatas sehat jasmani dan rohani, tidak bertato/bekas tato, dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga (bagi pria dan dikecualikan jika bertindik karena aturan agama/adat).

Itulah beberapa sekolah kedinasan yang memperbolehkan calon peserta berkacamata. Mana sekolah kedinasan tujuanmu, detiker




(cyu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads