Universitas Sebelas Maret (UNS) mulai menggelar UTBK SNBT 2024 di sejumlah gedung kampus pada Selasa (30/4/2024). Elza Afta Permana asal SMKN 1 Pacitan adalah salah satu peserta UTBK di UNS.
Elza bercerita dirinya sudah 2 tahun gap year. Selama tahun-tahun tersebut, ia tidak tidak mengikuti SNBT.
Baru pada UTBK 2024, ia memutuskan untuk coba mengikuti SNBT dengan tujuan kampus UNS pada Prodi S1 Psikologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesan pesannya lancar. Akses masuk juga mudah," ucap Elza pada detikEdu.
"Cukup mengisi formulir yang ada di link SNPMB," tambahnya.
Sebagai siswa yang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan, Elza mengaku mengalami kesulitan saat mempelajari soal-soal SNBT. Namun, ia berusaha tetap konsisten agar meraih nilai UTBK sesuai harapan.
"Yang paling sulit tetap matematika sih," ujarnya.
"Saya banyak mempelajari bagian penalaran karena poin terbesarnya di situ. Untuk persiapannya, selama belajar sering-sering ikut try out online," sambungnya.
Berangkat dari Klaten
Setelah beberapa peserta SNBT sesi pertama keluar, sebagian siswa yang mengikuti sesi siang hari sudah hadir pula meskipun masih belum memasuki waktu pendaftaran.
Terdapat peserta yang berasal dari MAN 2 Klaten, Umayyah dan Firdausi. Keduanya tengah mempersiapkan diri mengikuti SNBT Sesi 2 atau siang hari.
Firdausi dan Umayyah bersamaan naik motor ke kampus UNS di Surakarta dari Klaten. Jaraknya sekitar 35 km.
Karena Surat Keterangan Lulus belum dirilis, maka para peserta membawa surat keterangan yang menyatakan statusnya sebagai siswa kelas 12 asli. Mereka juga serta menyiapkan kartu SNBT sebagai syarat ujian.
Tips Kerjakan Soal Matematika di UTBK
Umayyah mengatakan ia mempelajari cara-cara cepat menyelesaikan soal matematika untuk menghadapi UTBK 2024.
"Cara cepat buat menaklukkan matematika. Kalau bahasa Indonesia literasi, alhamdulilah saya agak menguasai. Kalau bahasa Inggris, ya, dikit-dikit gitu," kata Umayyah.
Ia menambahkan, "Kalau matematika kan kalau pake rumus, kelamaan. Itu ada tutorial buat cara cepatnya."
Sedangkan Firdausi menuturkan dirinya menjalani dua kali pelatihan UTBK dari kampus. Salahnya satunya yakni simulasi UTBK pada Januari 2024 lalu.
Firdausi bercerita, selain belajar rumus cepat matematika, ia juga memperbanyak latihan soal.
"Memperbanyak mengerjakan soal-soal supaya terbiasa menyelesaikan soal-soal, nantinya lebih mudah mengerjakannya waktu ujian," ucapnya.
Dalam upaya mengikuti SNBT ini, mereka mengungkapkan keinginannya untuk lolos di UNS.
"Harapannya di ujian ini dimudahkan, dilancarkan, dan lulus," ucap keduanya.
Peran dan Harapan Orang Tua
Di samping itu, ada banyak orang tua yang menunggu di depan pintu masuk Gedung Soedarah Soepono UNS. Salah satunya yakni Dina, yang menunggu adiknya ikut SNBT sesi pagi dari Karanganyar.
"Selama persiapan sih saya cuma mendampingi seperti try out online, kasih semangat pasti, doa pasti, mengantar sampai sini juga," ucapnya.
Dina mengaku, orang tua dan dia sebagai kakak menginginkan sang adik untuk berkuliah di kampus lain. "Tapi dari adik saya sendiri, memang dari dulu maunya disini, dan jurusan ini. Kami hanya mendukung aja. Nanti kan yang penting bisa mempertanggungjawabkan pilihannya," jelasnya.
Sebagai kakak, Dina menaruh harapan besar agar sang adik diterima di kampus dan jurusan sesuai minatnya.
"Yang pasti harapannya diterima. Dengan diterima di jurusan yang dia kehendaki. Dan selama pembelajaran di sini nanti bisa makin mendekatkan diri dengan cita-citanya," tuturnya.
(twu/twu)