.webp)
Saat ini masih banyak informasi beredar mengenai bocoran passing grade Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Terkait hal itu, Sekretaris Eksekutif SNPMB 2024 Bekti Cahyo Hidayanto menegaskan informasi passing grade UTBK tidaklah benar.
Menurutnya, nilai-nilai hasil UTBK tahun sebelumnya tak bisa digunakan dan dianalisis sebagai acuan dalam memprediksi kelulusan peserta. Ia mengimbau peserta untuk tidak percaya dengan informasi demikian.
"Ketentuan dan kebijakan, kita hasil tes adalah untuk individu. Sebenarnya tak perlu dikumpulkan di lembaga tertentu, di sekolah, terus kemudian dibuat analisa cara-cara menilai, pasti beda ya," kata Bekti dalam acara Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru ITS 2024 yang disiarkan Youtube ITS, dikutip pada Jumat (29/3/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dibuat analisa, dibuat sebagai passing grade, nilai sekian keterima, nilai sekian tidak keterima, terus menjadi informasi di masyarakat dan itu menjadi info yang menyesatkan ya," sambungnya
Bekti pun meluruskan kesalahpahaman masyarakat seputar nilai sub tes UTBK. Ia menyebut tak ada nilai khusus subtes yang berkaitan dengan prodi tertentu.
"Kemudian tidak benar kalau ada yang mengatakan nilai sub tes untuk masuk prodi tertentu harus sekian. Jadi subtes itu, yang tujuh itu tidak dijumlahkan kemudian dirata-rata dan menjadi nilai komposit untuk diseleksi, bukan seperti itu," ungka[nya.
Kepada calon peserta UTBK 2024, Bekti mengimbau untuk tidak membagikan hasilnya di media sosial. Menurutnya, banyak pengalaman demikian di tahun lalu yang menimbulkan masalah bagi peserta itu sendiri.
"Tidak perlu hasil tes itu di-share di medsos. Banyak kejadian tahun lalu, di-share di medsos dan akhirnya jadi masalah ke anaknya sendiri," ungkapnya.
Materi Tes UTBK SNBT 2024
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS mempunyai tujuan dalam mengukur kemampuan kognitif peserta. Adapun rincian jumlah soalnya dan lama waktu pengerjaanya adalah sebagai berikut:
- Pengetahuan kuantitatif: 15 soal (20 menit)
- Kemampuan penalaran umum: 30 soal (30 menit)
- Pengetahuan dan pemahaman umum: 20 soal (15 menit)
- Kemampuan memahami bacaan dan menulis: 20 soal (25 menit)
2. Penalaran Matematika
Tes penalaran matematika berisikan pertanyaan untuk mengukur kemampuan berpikir peserta dalam menerapkan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
Soal penalaran matematika harus dikerjakan dalam waktu 30 menit dengan jumlah soal sebanyak 20 butir.
3. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Subtes ini diadakan untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami hingga merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah.
Pada subtes ini peserta akan mengerjakan 30 soal Bahasa Indonesia dan 20 soal Bahasa Inggris dalam waktu 75 menit.
(cyu/nah)
