Unpad Buka Kuota 2.346 Kursi di SNBP 2024, Begini Ketentuannya

ADVERTISEMENT

Unpad Buka Kuota 2.346 Kursi di SNBP 2024, Begini Ketentuannya

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 15 Feb 2024 14:30 WIB
Gedung Rektorat Unpad (dok. Unpad)
Unpad umumkan kuota SNBP 2024. Pihak kampus juga ingatkan kembali aturan SNBP agar tidak kena blacklist. Foto: Gedung Rektorat Unpad (dok. Unpad)
Jakarta -

Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menyediakan 2.346 kursi bagi calon mahasiswa baru (camaba) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 di 58 prodi S1 dan 14 prodi Sarjana Terapan (D4). Siswa bisa mendaftar sampai Senin, 28 Februari 2024 mendatang.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Arief S Kartasasmita mengatakan kuota SNBP di kampusnya tahun ini meningkat 12,52 persen. Menurut Arief, naiknya kuota mahasiswa baru Unpad jalur SNBP bertujuan untuk mengakomodasi para calon mahasiswa baru yang masuk kriteria program keberpihakan Unpad.

"Kami memang tambah karena kami akan memberikan perhatian-perhatian khusus pada kalangan calon mahasiswa yang selama ini kurang mendapat perhatian di Unpad," kata Arief, dikutip dari laman resmi Unpad, Kamis (15/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai contoh, difabel atau dari golongan masyarakat yang belum memiliki anggota keluarga yang pernah kuliah," jelasnya.

Kuota Unpad 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri

Daya tampung Unpad pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 adalah 7.460 kursi. Arief merinci, persentase daya tampung Unpad pada SNBP 32,64% dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 32,52%.

ADVERTISEMENT

Di jalur mandiri, Unpad menyiapkan kuota 34,82%.

"Jadi sebetulnya rata-rata berimbang antara SNBP, SNBT, dan Mandiri. Ini juga sekaligus menjawab persepsi masyarakat bahwa Unpad ini mendulukan Mandiri," ucapnya.

Blacklist di SNBP 2024

Arief menambahkan, mulai tahun ini, calon mahasiswa yang lolos SNBP tidak bisa ikut SNBT maupun jalur mandiri Unpad lagi. Sistem seleksi dan informasi kelulusan di SNPMB terintegrasi dengan sistem registrasi pada proses penerimaan mahasiswa baru Unpad.

"Jadi kalau (di SNBP) tidak diambil, maka dia seperti 'di-blacklist', baik oleh pemerintah maupun Unpad," kata Arief.

Ia menjelaskan, aturan tersebut bertujuan untuk membatasi siswa yang lolos SNBP untuk tidak mengikuti jalur penerimaan mahasiswa baru lainnya. Dengan demikian, peserta SNBP perlu baik-baik mempertimbangkan pilihan prodi dan tidak coba-coba saja dalam ikut seleksi nasional tersebut.

"Sudah diterima, tidak diambil. Akan tetapi orang lain yang sebetulnya ingin bersekolah di Unpad dan secara prestasi baik, jadi tidak bisa masuk," jelasnya.

"Jadi, kami memberikan warning dari awal, kalau memang tidak minat, tidak usah ikut," tegas Arief.




(twu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads