.webp)
Pemilihan program studi (prodi) merupakan hal penting yang perlu dipertimbangkan siswa pendaftar SNBP 2024. Sebab, berbeda dengan tahun sebelumnya, SNPMB 2024 tidak memperkenankan siswa yang lulus SNBP untuk mendaftar SNBT atau jalur mandiri manapun.
Seperti yang diketahui, pendaftaran SNBP 2024 sudah bisa dilakukan hingga 28 Februari 2024 melalui laman https://snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/. Sebelum mendaftar, portal SNPMB memberikan data terkait daya tampung prodi seluruh PTN akademik, PTN vokasi, dan PTKIN di seluruh Indonesia yang bisa dilihat siswa.
Untuk mempermudahmu, begini cara untuk melihat daya tampung prodi SNBP 2024 seperti dikutip dari portal resminya, Kamis (15/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Lihat Daya Tampung Prodi SNBP 2024
SNPMB 2024 diikuti oleh 76 perguruan tinggi negeri (PTN) akademik, 44 PTN vokasi, dan 25 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia. Begini cara melihat daya tampungnya:
1. Buka laman Portal SNPMB di tautan https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
2. Klik sidebar di sebelah kiri layar untuk memunculkan menu
3. Pilih bagian SNBP sehingga menampilkan berbagai menu tambahan seperti Informasi Umum, Kuota Sekolah, Viewer Monitoring PDSS, PTN SNBP, dan Pengumuman SNBP
4. Untuk melihat daya tampung, klik bagian PTN SNBP
5. Nantinya siswa akan melihat daftar universitas tujuan baik PTN akademik, PTN vokasi, dan PTKIN
6. Cari kampus tujuanmu dan klik Lihat Prodi
7. Sistem akan menampilkan berbagai data terkait penerimaan SNBP di kampus tersebut, data yang ditampilkan yaitu:
- Nama kampus
- Jumlah prodi
- Alamat website resmi
- Kabupaten/kota
- Provinsi
8. Telusuri ke bawah untuk mencari prodi tujuanmu, pada laman ini kamu juga melihat berbagai data tambahan seperti:
- Kode prodi
- Nama prodi
- Jenjang: Sarjana/Vokasi
- Daya tampung di tahun 2024
- Peminat 2023
- Keperluan portofolio di prodi tersebut
Dari informasi ini, kamu juga bisa menghitung keketatan dalam penerimaan program studi impianmu. Mengutip laman Simak UI, keketatan penerimaan adalah persentase jumlah peserta diterima berbanding jumlah peserta pendaftar.
Jika semakin besar persentasenya, berarti daya saing di prodi tersebut rendah. Sedangkan bila semakin kecil persentasenya, berarti daya saing di prodi tersebut tinggi.
Ketentuan Pilih Prodi di SNBP 2024
Setelah mengetahui prodi apa yang akan dipilih, siswa juga perlu mengetahui ketentuan pilih prodi untuk mendaftar SNBP, yaitu:
1. Setiap siswa yang eligible dapat memilih 2 prodi dari satu PTN/politeknik negeri atau dua PTN/politeknik negeri.
2. Jika memilih dua program studi dari dua PTN/politeknik negeri, salah satu kampus harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.
Sebagai contoh: Andi memilih dua program studi dari dua PTN/politeknik negeri. Ia berasal dari Provinsi DKI Jakarta. Maka, satu pilihan yang bisa dipilih Andi adalah prodi di kampus Jakarta seperti UNJ, UIN Jakarta, atau UPN Veteran Jakarta, dan satu prodi bebas di provinsi manapun.
3. Jika hanya memilih satu prodi, maka siswa dapat memilih PTN/politeknik negeri yang berada di provinsi manapun.
4. Aturan 1-3 dikecualikan untuk pendaftar lulusan luar negeri dan Provinsi Papua Tengah-Papua Pegunungan dengan ketentuan:
- Siswa yang berasal dari SMA luar negeri bebas memilih prodi pada PTN/politeknik negeri di provinsi manapun baik dua pilihan program studi ataupun satu pilihan.
- Siswa lulusan Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan yang hendak memilih dua program studi, salah satu pilihannya harus memilih PTN/politeknik negeri yang berada di provinsi Papua manapun. Sementara pilihan lainnya mengikuti aturan umum.
5. Daftar prodi yang bisa dipilih oleh siswa adalah seluruh jurusan karena batasan syarat jurusan (IPA, IPS, ataupun Bahasa) untuk prodi tertentu sudah tidak berlaku lagi.
Begitulah cara melihat daya tampung dan ketentuan pilih prodi pada pendaftaran SNBP 2024. Ingat, jangan sampai asal pilih ya detikers!
(det/twu)
