Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) akan diintegrasikan dengan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia PMB PTKIN 2024 Nyayu Khodijah.
"Kami akan mengintegrasikan proses PMB PTKIN ini dengan BIB dari LPDP Kementerian Keuangan. Insya Allah nanti proses seleksinya dari ujian masuk (UM) PTKIN menjadi tes awal dari proses BIB berikutnya," ungkap Nyayu Khodijah pasca hadir dalam acara Rilis Pembukaan PMB PTKIN oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta (19/1/2024), dikutip dari rilis situs resmi Kemenag RI.
Dia mengatakan para siswa yang berprestasi terbaik dalam PMB PTKIN akan didukung dengan beasiswa. Kebijakan ini sebagaimana arahan dari Menag Yaqut Cholil Qoumas atau yang juga disapa Gus Men itu.
Nyayu turut menjelaskan hasil UMPTKIN tergantung pada kuota, sebab biasanya yang dipilih hanya dari prodi-prodi yang unggul dan A. Kemudian dari sinilah akan dipilih yang terbaik.
"Masukan Gus Men akan menjadi bahan rencana kita, bagaimana PMB PTKIN ini harus maksimal, utamanya input kita harus bagus, supaya output kita bisa berkualitas," kata dia.
Nyayu mengatakan panitia PMB PTKIN akan berkoordinasi dengan para kepala kantor wilayah Kemenag provinsi. Kegiatan ini bertujuan meminta peran aktif mereka dalam memaksimalkan output terbaik dari madrasah untuk masuk PTKIN.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang ini menyampaikan akan disiapkan tiket emas untuk yang berprestasi.
"Bagaimana agar mereka memilih kita (PTKIN) sebagai pilihan pertama, dan tentu dengan fasilitas-fasilitas seperti bisa masuk tanpa tes, dengan uang kuliah tunggal (UKT) terendah, bahkan kita utamakan mendapatkan beasiswa yang sangat banyak jenisnya, tidak hanya BIB," terangnya.
Nyayu menyebut ada dua pola seleksi yang dilakukan secara nasional dalam PMB PTKIN. Pola pertama adalah Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN).
Proses PMB PPTKIN akan dilakukan 58 PTKIN dan 1 PTN di seluruh Indonesia. Terdapat 1.301 pilihan program studi dengan daya tampung 65.574 orang untuk SPAN PTKIN dan 85.692 orang untuk UM-PTKIN.
Nyayu mengatakan selain SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN, calon mahasiswa baru pun dapat mendaftar di jalur PMB mandiri setiap perguruan tinggi.
UM-PTKIN Bebas Pilih Prodi
Nyayu menyampaikan dalam UM-PTKIN 2024 tidak kelompok pilihan ujian bahasa, ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), dan kejuruan.
Artinya, para lulusan MA, MA kejuruan (MAK), SMA, SMK, atau pendidikan diniyah formal/pendidikan kesetaraan pondok pesantren salafiyah/mu'adalah muallimi/mu'adalah salafiyah bebas memilih program studi.
Pendaftaran SPAN-PTKIN berlangsung mulai 12 Januari 2024 sampai 15 Februari 2024. Kemudian pendaftaran UM-PTKIN dilaksanakan mulai 6 Mei 2024 hingga 15 Juni 2024.
Simak Video "Video Ratusan Siswa Dapat Beasiswa Kuliah di LN, ke Negara Mana Saja?"
(nah/nwk)