Tak Hanya Diikuti Peserta Muslim, Kemenag: UM-PTKIN Inklusif dan Terbuka

ADVERTISEMENT

Tak Hanya Diikuti Peserta Muslim, Kemenag: UM-PTKIN Inklusif dan Terbuka

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 30 Mei 2023 20:15 WIB
Menag Tinjau UM-PTKIN 2023
Menag Tinjau UM-PTKIN 2023. (Foto: Kemenag)
Jakarta -

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2023 di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten pada Selasa, (30/5).

Didampingi para Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli, Menag mengapresiasi pelaksanaan seleksi yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini. Sebab, UM-PTKIN tahun ini tidak hanya diikuti oleh calon peserta beragama muslim saja.

"Saya mengapresiasi dalam UM-PTKIN tahun ini ada calon mahasiswa non muslim yang mengikuti ujian," kata Menag dalam situs Kemenag, Selasa (30/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UM-PTKIN akan dilaksanakan secara online melalui sistem seleksi elektronik atau SSE. Menurut Menag, penggunaan sistem seleksi ini agar penilaian objektif, adil, transparan, dan inklusif.

"Seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses ke PTKIN tanpa memandang suku, asal daerah ataupun disabilitas," tegas Menag.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Imam Taufiq menjelaskan bahwa dari 95.769 peserta, sebanyak 63 persen adalah peserta perempuan sedangkan sebanyak 37 persen adalah laki-laki.

Dari sisi keagamaan, 98 persen beragama Islam dan 2 persen non muslim, terdiri dari 12 orang beragama Kristen, 2 orang beragama Hindu, Budha 2 orang, 1 orang beragama Katolik dan 7 orang penganut kepercayaan.

"Ini membuktikan bahwa UMPTKIN bersifat inklusif dan terbuka bagi semua agama" jelasnya.

Selain itu, UMPTKIN kali ini juga diikuti oleh 79 orang peserta difabel yang terdiri dari 22 orang tunadaksa, 29 orang tunagrahita, 16 orang tunanetra, 14 orang tunarungu dan 1 orang tunawicara.

"Untuk peserta difable, panita akan melakukan pendampingan," tambah Imam.

UMPTKIN akan berlangsung secara online-onsite selama 7 hari mulai 29 - 31 Mei dan 5 - 8 Juni 2023 di 59 lokasi ujian.

"Setiap hari akan ada tiga sesi di setiap lokasi ujian dikalikan dengan jumlah peserta yang mendaftar di lokasi PTKI/N tersebut, sehingga jumlah sesi di masing-masing titik lokasi berbeda-beda," ungkapnya.

Imam menghimbau kepada para peserta untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin dengan datang tepat waktu sesuai jadwal dan mengikuti semua tata tertib ujian.

Detikers peserta UM-PTKIN 2023? Semoga sukses, ya!




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads