Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 sudah memasuki gelombang 2. Berbagai perjuangan peserta telah dilakukan, tapi sayangnya ada beberapa peserta yang terbukti melakukan kecurangan.
Kecurangan terjadi pada UTBK 2023 gelombang 1 di Universitas Bengkulu (Unib). Kecurangan tersebut dilakukan oleh tiga peserta yang terbukti membawa alat komunikasi untuk mendeteksi soal.
Saat peserta tersebut dipindai metal detektor, terbukti pada badannya melekat alat-alat komunikasi yang dirancang sedemikian rupa untuk memungkinkan komunikasi dengan pihak luar serta dilengkapi alat scanning soal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dilakukan oleh peserta dengan modus untuk mendapat bantuan dari pihak tertentu di luar lokasi tes. Alhasil, panitia langsung menyita alat-alat tersebut.
2 Sanksi Kecurangan UTBK 2023
Menurut Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB 2023, Budi Prasetyo, ada dua sanksi yang kemungkinan diberikan kepada peserta yang terbukti curang saat melaksanakan UTBK 2023.
Sanksi yang diberikan kepada peserta yang terbukti curang tersebut bisa terkait kelanjutan studi jika nantinya data sudah terkumpul. Bukti kecurangan tersebut akan direkap setelah peserta yang bersangkutan menandatangani berita acara.
"Pola kita sudah sangat hati-hati artinya yang melakukan kecurangan dan itu kita temukan, dia harus membuat atau menandatangani berita acara. Nanti walaupun dia didiskualifikasi ada bukti," ujar Budi dalam konferensi pers di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia (UI), Kamis (25/5/2023).
Selain itu, menurut Wakil Ketua 1 Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Yuliandri, jika peserta tertangkap dan terbukti melibatkan jaringan dalam berbuat kecurangan, maka akan ditindak oleh penegak hukum.
"Yang kedua kalo misalnya terjadi dan terbukti mereka punya jaringan, maka kita akan melaporkan kepada penegak (hukum) supaya kemudian akan memberikan efek jera," terangnya.
Upaya Panitia UTBK Antisipasi Kecurangan
Menurut Ketua Panitia PMB UI, Gunawan, dalam mengantisipasi kecurangan yang bisa terjadi saat pelaksanaan UTBK, pihaknya telah melakukan persiapan dengan baik karena waktu menuju ujian berlangsung lebih longgar.
"Antisipasi kecurangan kelihatannya untuk tahun ini lebih konsen (bisa fokus) karena persiapan sebelum memasuki ruangan lebih longgar sedangkan tahun sebelumnya harus ada pengecekan prokes terlebih dahulu," ujarnya.
(faz/faz)