.webp)
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) - Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) gelombang II pada Selasa (23/05/023). Ribuan peserta turut serta mengikuti UTBK gelombang II di UNY dalam dua sesi.
Dari berbagai peserta yang hadir, ada peserta dari lulusan SMK hingga mahasiswa yang ingin mengikuti UTBK kedua kalinya. Ada juga mahasiswa yang datang jauh dari luar pulau untuk mengikuti UTBK di UNY.
UTBK Gelombang II Jadi Kesempatan Kedua
Salah satu peserta yang hadir pada UTBK gelombang II di UNY adalah Zulfikar. Baginya, ini adalah kesempatan kedua untuk masuk ke perguruan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, statusnya kini adalah mahasiswa aktif angkatan 2022 dari salah satu kampus swasta di Yogyakarta.
Menurut Zulfikar, pada UTBK kali ini memiliki kekurangan dalam persiapan. Hal ini karena penyelenggaraan UTBK yang bersamaan dengan UTS di kampusnya.
"Persiapanku tahun ini kurang maksimal, cuma 50% karena bersamaan dengan UTS," ujar Zulfikar saat ditemui di UNY, Selasa (23/5/2023).
Tak hanya itu, kesulitan pembagian waktu belajar juga membuat persiapan Zulfikar kurang matang dalam mengikuti tes.
"Aku mulai belajar cuma dua hari karena kesulitan pembagian waktu belajar UTBK dan kuliah," imbuhnya.
Adapun terkait soal, diakuinya lebih menantang dibanding UTBK-SNBT tahun sebelumnya.
"Pesan kesannya, soal tahun ini lebih seru dan menantang," tutur Zulfikar.
Datang dari Sumatra untuk Menjemput Asa
Berbeda dengan Zulfikar yang datang dari Yogyakarta, peserta UTBK-SNBT lainnya datang berasal dari luar pulau Jawa yakni dari Sumatra.
Ia adalah Faiz yang berasal dari Riau dan menjemput asa demi menjadi calon mahasiswa.
"Aku datang ke Jogja dari tiga hari yang lalu dan tinggal di tempat kakak di Jogja," ujarnya kepada detikEdu.
Meski memilih tes di UNY, namun Faiz bukan memilih kampus-kampus di Yogyakarta sebagai tujuan kuliahnya. Ia menjatuhkan pilihannya di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Dalam UTBK gelombang dua kali ini, ia mengaku persiapannya sudah 70% dan tidak mengalami kendala saat mengerjakan.
Hal ini karena pada persiapannya, ia mengaku telah mengikuti beberapa try out dan belajar mandi sembari dibimbing dengan orang tua yang kebetulan guru matematika.
"Persiapanku 70%, selama mengerjakan belum ada kendala yang gimana gitu, lancar-lancar saja," ungkap Faiz.
Lulusan SMK yang Gigih Ingin Kuliah
Sementara itu, peserta lain juga ada yang datang dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ia adalah Oni yang berasal dari SMK 3 Kasihan, Bantul.
Dalam mempersiapkan diri untuk UTBK, Oni sangat gigih melakukannya. Bahkan ia melakukan persiapan tes beraneka macam. Mulai dari belajar mandiri, mengikuti try out, hingga belajar dengan bimbingan orang tua.
Ia berharap, atas persiapan yang sudah dilakukan, bisa mendatangkan kelulusan. Ia juga berpesan kepada sesama pejuang UTBK untuk lebih banyak belajar.
"Aku berharap supaya lulus dan buat nanti yang ikut UTBK banyak-banyak belajar," tutur Oni.
Sebagai informasi, gelombang II UTBK-SNBT di UNY hanya dilaksanakan dalam satu hari dengan dua sesi dan diikuti 1.626 peserta. UTBK-SNBT dilaksanakan di 11 lokasi yakni FT, LIMUNY, LPPMP, FEB, FISHIPOL, DIGILIB, FIPP, FBSN, ULB, FMIPA, FIKK. Untuk sesi kedua hanya dilaksanakan di 3 lokasi yakni LIMUNY, LPPMP, DIGILIB.
(faz/faz)
