.webp)
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 gelombang 1 tengah berlangsung yakni pada 8 mei - 14 Mei 2023. Dari sekian banyak peserta yang mengikuti tes tersebut, terdapat salah satu peserta yang memiliki kisah perjuangan lebih karena ia tengah sakit akibat kecelakaan, namanya Robitul Isror.
Melansir situs Unej, lelaki yang dipanggil Isror tersebut melaksanakan tes UTBK di Universitas Jember (Unej) pada 10 Mei 2023. Hal yang membedakan dirinya dengan peserta lain adalah kondisi ketika ia berjalan yang sambil terseok-seok.
Pada saat mengerjakan ujian, Robit harus menahan rasa sakit pada kedua tangan dan kakinya. Luka tersebut ia dapat akibat kecelakaan yang ia alami pada Sabtu, 6 Mei 2023 lalu. Untuk menapaki tangga menuju ruangan UTBK, Robit dibantu salah satu kawannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tengah berkendaraan motor di jalanan desa di Kecamatan Balung di Sabtu malam minggu lalu. Tiba-tiba ada pengendara motor tanpa lampu di depan saya berbelok. Kontan saya kaget dan berusaha mengerem, namun karena jarak yang terlalu dekat maka tabrakan tak terhindari," terang Robit dalam situs Unej, dikutip pada Minggu (14/5/2023).
Nasib malang lainnya, penabrak Robit kabur atau tidak bertanggung jawab. Selain kaki dan tangannya yang terluka, motor Robit pun mengalami rusak parah.
Pantang Gagal UTBK 2023
Meski kondisinya demikian, Robit bersikeras untuk tetap melaksanakan UTBK karena dirinya tidak mau menganggur satu tahun ke depan. Tekad dari anak pasangan M Ishaq dan Risna Ekawati ini pun dapat dirasakan oleh keluarganya.
Untuk menuju lokasi UTBK (Unej), Robit diantar sang paman. Untuk menghindari keterlambatan, Robit memilih kost di sekitar kampus Unej.
"Saya pilih ikut UTBK SNBT saja, toh saya masih kuat menahan sakit. Pilihan saya masuk ke Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum di pilihan pertama dan Program Studi Teknik Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. Kesemuanya di Universitas Jember, semoga perjuangan ini berbuah manis," harapnya.
Menolak Fasilitas Khusus
Menurut Wakil Koordinator Kehumasan Unej, Rokhmad Hidayanto, sebelum hari berlangsungnya UTBK, Robit sempat menghubungi pihak panitia UTBK Unej untuk mengabarkan soal kondisinya. Oleh karena itu pihak Unej sudah mempersiapkan satu set perangkat komputer yang ditempatkan di salah satu ruang di lantai satu.
Akan tetapi, Robit memilih untuk mengikuti ujian seperti peserta lainnya. Pihak panitia UTBK Unej pun mengatakan kepada peserta lain yang akan mengikuti UTBK di Unej bila tiba-tiba mengalami masalah serupa dengan Robit, maka dapat menghubungi panitia sebelum hari pelaksanaan ujian.
"Jika ada peserta UTBK SNBT 2023 di Pusat UTBK Universitas Jember yang mengalami kejadian seperti Robit atau membutuhkan layanan tambahan silahkan segera menghubungi Humas Universitas Jember," pungkas Rokhmad Hidayanto.
(nwk/nwk)
