Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) gelombang pertama dilaksanakan mulai hari ini Senin, 8 Mei 2023 serentak di beberapa universitas di Indonesia, salah satunya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Berdasarkan pantauan detikEdu di lapangan, pelaksanaan hari pertama UTBK-SNBT 2023 di UGM berjalan dengan lancar. Bahkan untuk sesi kedua dimonitoring langsung oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., selaku rektor UGM.
"Walaupun ada kendala sistem yang sifatnya nasional, tapi dapat diatasi dan tidak ada yang menghalangi pelaksanaan ujian," ujar Rektor UGM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Durasi UTBK 2023 & Kisi-kisi Materi Tesnya |
Diselenggarakan di 12 Lokasi Tes
Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, MMedEd, PhD selaku Direktur Pendidikan dan Pengajaran di Pusat UTBK UGM mengatakan UTBK-SNBT 2023 gelombang 1 ini diikuti oleh 13.448 peserta dengan 12 lokasi.
"Lokasi yang dipakai untuk UTBK batch (gelombang) 1 ini ada di 12 lokasi," ucapnya di kampus UGM, Senin (8/5/2023)
Keduabelas lokasi tersebut yakni Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), Fakultas MIPA, Gedung Suhardi Sigit Departemen Ekonomika dan Bisnis SV, Gedung Magister Manajemen (MM), Gedung Magister Ekonomi Publik (MEP), Perpustakaan Pusat UGM, dan Gedung TILC Sekolah Vokasi UGM.
Adapun para peserta melakukan ujian di laboratorium fakultas dan digital library dengan kapasitas setiap sesinya yaitu sekitar 1.223 peserta.
Sebelum memasuki ruangan, peserta akan dicek dengan metal detektor. Tak hanya itu, untuk keamanan yang maksimal peserta hanya membawa satu buah pulpen dan berkas yang diperlukan seperti, kartu peserta ujian, kartu tanda pengenal/KTP/SIM/Paspor, SKL asli/fotokopi legalisir.
Bahkan aksesoris peserta juga dicek dan beberapa tidak diperkenankan dibawa masuk, seperti jam tangan, bros, gelang, perhiasan, cincin, dan sebagainya.
Selain itu, protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan adanya mahasiswa dari unit kesehatan mahasiswa di setiap lokasi ujian.
"UGM memfasilitasi dari teknisi kesehatan, jam tertib dan seterusnya serta aksesibilitas," ungkap Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si.selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni di Pusat UTBK UGM.
Sementara itu untuk hari kedua, Gandes Retno Rahayu mengatakan akan ada 1 peserta disabilitas yang akan mengikuti UTBK-SNBT di UGM pada hari Selasa 9 Mei 2023, tepatnya di gedung FK-KMK. Peserta ini akan didampingi oleh Pokja Peduli Difabel UGM selama kegiatan ujian berlangsung.
(faz/faz)