3 Jenis Seleksi Sekolah Kedinasan BMKG 2023, Sudah Tahu Belum?

ADVERTISEMENT

3 Jenis Seleksi Sekolah Kedinasan BMKG 2023, Sudah Tahu Belum?

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 03 Apr 2023 12:00 WIB
Tim STMKG terlibat dalam penentuan hilal Ramadan 2022.
Jenis seleksi STMKG 2023. Foto: Tim STMKG saat penentuan hilal Ramadan (Dok. STMKG)
Jakarta -

Ada tiga jenis seleksi Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) yang harus dilalui calon taruna dan taruni untuk lolos dan menjalani pendidikan di sekolah asahan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ini.

Sebelumnya, calon taruna dan taruni wajib melakukan pendaftaran peserta seleksi sekolah kedinasan dan memilih STMKG. Pendaftaran sedang dibuka hingga 30 April 2023.

Selain itu ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi berikut alur pendaftarannya. Untuk itu, yuk simak keseluruhannya, dikutip dari laman Penerimaan Taruna Baru (PTB) STMKG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis Seleksi Sekolah Kedinasan BMKG 2023

Ada tiga jenis atau tahap seleksi yang harus dilalui calon taruna dan taruni STMKG dengan sistem gugur. Ketiganya yaitu:

1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

SKD terdiri dari tiga tes utama yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Nantinya calon taruna dan taruni akan diberikan waktu 100 menit untuk mengerjakan SKD secara serentak.

ADVERTISEMENT

Seleksi tahap awal ini juga berlaku bagi pendaftar sekolah kedinasan lain yang tergabung dalam Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Sekolah Kedinasan.

2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

SKB di STMKG menguji calon taruna dan taruni untuk mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris.

3. Tes Lanjutan

Bila detikers berhasil melewati keduanya, ada tes seleksi terakhir yaitu Tes Kesehatan, Tes Kebugaran, dan Wawancara.

Syarat Pendaftaran Sekolah Kedinasan BMKG 2023

1. Persyaratan Umum

- Warga Negara Indonesia pria atau wanita.

- Sehat jasmani dan rohani.

- Tidak buta warna namun bisa berkacamata dengan maksimal lensa spheris minus (-) 4 dan lensa silindris maksimal minus (-) 2.

- Bersiap melakukan operasi laser mata laser-assisted in-situ keratomileusis (LASIK) dengan biaya sendiri jika diterima.

- Usia tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun saat waktu penerimaan.

- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.

- Bebas narkoba, yang akan dibuktikan dengan tes kesehatan.

- Tidak menjalin hubungan atau sekolah ikatan dinas lain.

- Tinggi badan minimal 160 cm untuk prial dan 155 cm untuk wanita.

- Bersedia bekerja di BMKG yang ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

2. Persyaratan Khusus Peserta Afirmasi

- Memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai identitas KTP atau KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Maluku.

- Telah menjelaskan pendidikan minimal sekolah dasar (SD).

- Bagi peserta afirmasi Orang Asli Papua (OAP) mendapat rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Ketua/Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).

3. Persyaratan Akademik

- Lulus satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.

- Bagi lulusan tahun 2023, wajib melampirkan Surat Keterangan Lulus atau Surat Keterangan Aktif di Kelas XII.

Alur Pendaftaran

- Calon taruna dan taruni melakukan pendaftaran secara online di laman https://dikdin.bkn.go.id/

- Peserta memenuhi seluruh syarat yang disebutkan sebelumnya agar pendaftaran tidak dibatalkan.

- Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 75 ribu dan biaya SKD sebesar Rp 50 ribu, cek caranya di https://ptb.stmkg.ac.id

- Membayar biaya SKB Rp 50 ribu jika dinyatakan lolos SKD dan berhak ikut SKB.

Untuk saat ini ,rangkaian pendaftaran masih berada di tahap pendaftaran per 1-30 April 2023. Nah, itulah selengkapnya tentang jenis seleksi sekolah kedinasan STMKG BMKG 2023, semoga berhasil ya detikers!




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads