SNBP 2023: Begini Penerimaan Siswa Lintas ke Prodi Saintek dan Vokasi

ADVERTISEMENT

SNBP 2023: Begini Penerimaan Siswa Lintas ke Prodi Saintek dan Vokasi

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 27 Mar 2023 20:30 WIB
pretty college student study in the library with friends
Begini kelolosan siswa lintas jurusan ke prodi saintek di SNBP 2023 dan peluang memilih prodi vokasi ke depan. Foto: iStock
Jakarta -

Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof Budi P Widyobroto mengatakan, jumlah siswa lintas prodi yang diterima di prodi saintek (IPA) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 secara umum relatif kecil kendati tahun ini siswa boleh memilih prodi lintas jurusan.

Budi menjelaskan, jumlah penerimaan lintas prodi ke saintek ini salah satunya ditengarai adanya faktor koreksi lintas prodi yang diterapkan di sejumlah perguruan tinggi dan imbauan merdeka bertanggung jawab.

"SNPMB 2023 baik jalur SNBP maupun SNBT bebas, boleh lintas. Adik-adik dari IPS, IPA, Bahasa, SMK, boleh memilik prodi apapun di perguruan tinggi. Kelihatannya (ini) dari sosialisasi yang kita lakukan, bahwa Merdeka Bertanggung Jawab. Jangan bisa masuk tapi tidak keluar, mata kuliah di SMA tidak nyambung sama sekali dengan prodi yang diambil," kata Budi di konferensi pers hasil seleksi jalur SNBP 2023, Senin (27/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang kedua, beberapa perguruan tinggi lewat kesepakatan rektor itu ada faktor koreksi lintas, yaitu 0,5-0,8 (dikali nilai siswa). Sehingga adik-adik yang dari IPS, bahasa, yang diterima di prodi IPA secara umum relatif kecil," imbuhnya.

Wakil Ketua 2 SNPMB Dr Eduart Wolok mengatakan, tetap ada siswa lintas jurusan ke prodi saintek yang diterima via jalur SNBP 2023.

ADVERTISEMENT

"Untuk lintas, pada prinsipnya siswa berhak karen asecara sistem seleksi yang dilakukan saat ini, siswa boleh memilih (lintas prodi). Apakah ada yang diterima? Ada. Kemarin di beberapa perguruan tinggi ada yang diterima di misalnya pendidikan matematika, yang kebetulan mata pelajaran pendukungnya bisa lulus untuk itu," katanya.

"Jadi faktor koreksi itu ada, tetapi kita tidak menghambat apa yang menjadi hak calon mahasiswa," imbuh Eduart.

Sebagai informasi, siswa SNBP 2023 boleh memilih prodi apa saja tanpa batas asal jurusan di pendidikan menengah atas. Namun, ada komponen nilai mata pelajaran pendukung pada seleksi SNBP. Nilai ini diatur bagi siswa sesuai asal jurusan dan kurikulum, baik IPA, IPS, Bahasa, Kurikulum 2013, hingga Kurikulum Merdeka.

Penerimaan Vokasi

Tahun ini, siswa peserta SNBP juga bisa memilih prodi vokasi D3 di samping prodi vokasi Sarjana Terapan (D4) dan prodi akademik Sarjana (S1).

Budi mengatakan, daya tampung prodi akademik jalur SNBP terisi 96,89 persen dari total kursi, sementara prodi vokasi 84,12 persen.

Di sisi lain, keketatan persaingan masuk prodi vokasi yang lebih rendah menurut Budi dapat dimanfaatkan calon mahasiswa ke depannya, termasuk yang akan mendaftar dengan KIP Kuliah.

"Artinya, ketidaktercapaian daya tampung dari vokasi lebih besar dibandingkan dengan akademik. Nah, bicara keketatan, prodi akademik 18,52 persen. Artinya, kalau yang daftar 100, yang diterima 18. Tetapi kalau di vokasi, itu 31,18 persen. Artinya, kemungkinan diterimanya lebih besar. Mungkin tahun depan bisa mendaftar vokasi saja, kemungkinan diterimanya lebih tinggi," tuturnya.

"Persentase KIP Kuliah di (prodi) akademik 19,6 persen, di vokasi itu 33,39 persen. Artinya sebetulnya juga kesempatan untuk kuliah adik-adik dari keluarga yang kurang mampu juga lebih besar kalau mendaftar di vokasi," sambungnya.

Budi menggarisbawahi, siswa yang sudah diterima di SNBP tidak boleh mendaftar di UTBK SNBT. Karena itu, pemilihan prodi vokasi maupun akademik sesuai minat tetap perlu dipertimbangkan di samping peluang diterimanya.




(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads