SNBP 2023, Warek Unpad Ingatkan Pilih Prodi Bukan Karena Keketatan Rendah Saja

ADVERTISEMENT

SNBP 2023, Warek Unpad Ingatkan Pilih Prodi Bukan Karena Keketatan Rendah Saja

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 15 Feb 2023 10:30 WIB
Lima mahasiswa Universitas Padjadjaran ciptakan inovasi inovasi untuk bantu turunkan kecanduan rokok di Indonesia. Inovasi itu berupa permen atau Iozenges.
Warek Unpad ingatkan memilih prodi di SNBP tidak karena keketatan rendah semata atau ikut-ikutan. Foto: Wisma Putra/Detikcom
Jakarta -

Tahun ini, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) memungkinkan siswa bebas memilih prodi tujuan tanpa terbatas asal jurusan di sekolah.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Arief S Kartasasmita menuturkan, pihaknya yakin model seleksi SNBP 2023 ini dapat menyaring calon mahasiswa berdasarkan kemampuan dasarnya.

Karena itu juga, ia menilai bahwa pendaftar SNBP di tiap prodi yang berasal dari berbagai latar belakang keilmuan akan meningkatkan keketatan persaingan masuk prodi terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof Arief berharap, naiknya tingkat keketatan prodi Unpad yang makin tinggi bisa turut meningkatkan kualitas mahasiswa baru Unpad.

"Kita percaya dengan sistem seleksi yang digunakan untuk SNBP. Dengan menggunakan model yang sekarang, seluruh mata kuliah bisa menyaring sesuai dengan kemampuan dasarnya," kata Prof Arief, dikutip dari laman Unpad, Rabu (15/2/2023).

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan kita mendapatkan hasil paling baik. Walaupun demikian, tingkat keketatan yang meningkat tidak terjadi di semua program studi," imbuhnya.

Jangan Pilih Prodi Karena Keketatan Rendah Saja

Di penerimaan mahasiswa baru SNBP 2023, Arief mengingatkan siswa untuk memilih prodi sesuai minat dan kemampuan demi kelancaran studi di perkuliahan.

Lebih lanjut, Arief berharap siswa tidak ikut-ikutan saja dalam memilih prodi tertentu, atau justru memilih sebuah prodi karena diminta orang lain, maupun karena tingkat keketatannya rendah.

"Pilih program studi sesuai minat dan kemampuan, agar tidak terjadi kendala pada saat studi nanti di kuliah," katanya.

Arief menjelaskan, pemilihan prodi berdasarkan alasan-alasan di atas dikhawatirkan akan membuat proses belajar di perguruan tinggi menjadi tidak optimal.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan agar tidak hanya memilih prodi berdasarkan minat atau passion saja. Menurutnya, siswa perlu menyesuaikan pilihan prodi dengan kemampuan diri untuk mengikuti perkuliahan terkait agar tidak menghambat proses studi.

Sebagai informasi, siswa bisa melihat gambaran perkuliahan yang akan dijalani dari silabus atau deretan mata kuliah per semester di prodi pilihan. Daftar ini umumnya tersedia di situs kampus serta jurusan.

"Jadi walaupun passion-nya ke sana, kalau kemampuannya belum begitu kuat, jangan terlalu dipaksakan," ujarnya.

Arief menuturkan, faktor biaya juga perlu jadi pertimbangan memilih perguruan tinggi yang sesuai kemampuan finansial. Unpad sendiri, tuturnya, berkomitmen membantu mahasiswa jika terkendala.

"Mungkin bisa dipilih kampus yang sesuai dengan kemampuan orang tua. Dalam hal ini, Unpad juga tentu akan membantu jika ada mahasiswa yang memerlukan bantuan," pungkasnya.




(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads