Setiap tahunnya, sekolah kedinasan menjadi incaran bagi siswa yang akan melanjutkan ke pendidikan tinggi. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun 2022, jumlah pendaftarnya mencapai 442.277.
Sekolah kedinasan menjadi incaran karena biaya studi yang gratis. Setelah lulus, peserta didik juga mendapat kesempatan menjadi aparatur sipil negara atau ASN.
Salah satu sekolah kedinasan yang kerap jadi tujuan adalah STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Taruna yang diterima di STMKG akan diangkat menjadi CPNS di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendaftar STMKG pada penerimaan taruna baru tahun lalu adalah 8.013 orang. Formasi yang tersedia tahun lalu 912 kursi.
STMKG memiliki empat program studi (prodi) yang masing-masing adalah jenjang D4. Mau tahu serba-serbi kuliah di sana? Yuk, simak informasinya!
Program Studi STMKG
Mengutip Instagram resmi STMKG, berikut ini prodi yang ditawarkan di sana:
1. Meteorologi, yang dipelajari:
- Pengamatan cuaca
- Prediksi cuaca
- Analisis kejadian dan fenomena cuaca, khususnya di area tropis
- Meteorologi maritim
- Meteorologi penerbangan
2. Klimatologi, yang dipelajari:
- Iklim mikro dan agroklimat
- Klasifikasi iklim dan musim di Indonesia
- Paleoklimatologi
- Iklim maritim dan pesisir
- Klimatologi tropis
- Analisis kualitas udara
3. Geofisika, yang dipelajari:
- Seismologi
- Tektonik Indonesia
- Sistem peringatan dini tsunami
- Pengamatan gempa bumi
- Astronomi dan tanda waktu
- Magnet bumi dan listrik udara
- Gaya berat
4. Instrumentasi-MKG, yang dipelajari:
- Pemrograman komputer
- Sensor
- Elektronika
- Sistem database
- Jaringan komunikasi
- Sistem instrumentasi
Informasi mengenai Penerimaan Taruna Baru (PTB) STMKG 2023 masih belum diumumkan. Kendati begitu, apabila merujuk pada pengumuman tahun lalu, kriteria untuk menjadi taruna di sana, terbagi atas syarat umum, khusus, dan syarat khusus afirmasi.
Syarat Umum
1. Pria/wanita Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Tidak buta warna
3. Lensa spheris maksimal minus 4D
4. Lensa silindris maksimal minus 2D
5. Bersedia melakukan pengobatan LASIK dengan biaya sendiri jika diterima
6. Umur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun per 1 September
7. Tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan
8. Bersedia ditempatkan di BMKG di seluruh Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan
9. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
10. Bebas narkoba dan dibuktikan melalui tes kesehatan
11. Tidak sedang ikatan dinas dengan instansi lain
Syarat Khusus
1. Lulus/akan lulus SMA/MA/SMK/sederajat semua jurusan
2. Jika belum lulus dan ijazah belum keluar, maka wajib memakai surat keterangan lulus/surat keterangan aktif di kelas XII
Syarat Khusus Afirmasi
1. Peserta afirmasi dikhususkan untuk wilayah domisili Provinsi Papua Barat, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara.
2. Mempunyai akta kelahiran dan domisili sesuai identitas KTP/KK
3. Menyelesaikan SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat
4. Khusus peserta Orang Asli Papua (OAP), mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah atau Ketua/Anggota Majelis Rakyat Papua atau Papua Barat
5. Formulir surat keterangan OAP bisa diunduh melalui https://ptb.stmkg.ac.id
Itulah beberapa informasi yang bisa diketahui mengenai STMKG. Sebagai informasi, STMKG berlokasi di Jl Perhubungan I nomor 5, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Detikers tertarik mendaftar?
(nah/pal)