Registrasi akun SNPMB bagi calon peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dibuka hingga 15 Februari 2023. Lalu, masa registrasi akun SNPMB bagi calon peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dibuka 14-28 Februari 2023. Bagaimana cara registrasi akun SNPMB?
Akun SNPMB adalah akun yang dibutuhkan calon peserta Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), baik di jalur SNBP, SNBT, maupun jalur mandiri yang menggunakan metode seleksi dengan nilai UTBK SNBT.
Akun SNPMB juga wajib dibuat sekolah, dengan batas waktu hingga 9 Februari 2023.
Registrasi akun SNPMB dilakukan di portal SNPMB dalam melalui laman laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Berikut cara membuat akun SNPMB 2023:
Cara Registrasi Akun SNPMB 2023
- Buka laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
- Klik tombol biru Daftar
- Di menu pilihan siswa dan sekolah, klik tombol putih Daftar di bagian siswa
- Isikan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan tanggal lahir
- Khusus siswa luar negeri dari sekolah non-Sekolah Rakyat Indonesia (SRI), isikan NPSN 69999999
- Klik tombol biru Selanjutnya
- Muncul NISN, nama siswa, tanggal lahir, NPSN, dan nama sekolah
- Isikan kolom email dan konfirmasi email
- Klik kontak centang "Saya menyatakan data di laman ini adalah benar data milik saya"
- Klik Submit
- Muncul kotak tulisan "Akun SNPMB dengan email X telah terdaftar. Silakan membuka inbox/spam email untuk melakukan aktivasi akun"
- Klik Kembali ke Portal
- Buka email, cek email aktivasi akun SNPMB di folder Inbox dan Spam, lakukan aktivasi dengan klik Aktivasi Akun
- Jika tidak muncul email aktivasi, buat tiket pengaduan di halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/helpdesk/id/penanya/create-ticket
- Jika sudah dapat email aktivasi, buat password sesuai ketentuan di laman Aktivasi Akun SNPMB
- Muncul kotak tulisan Akun Berhasil Diaktivasi
- Klik Kembali ke Portal
- Klik Masuk
- Masukkan email dan kata sandi
- Klik Masuk
- Muncul dashboard SNPMB
Jika gagal di tahap pengisian NISN, akan muncul "Data Tidak Ditemukan". Bisa jadi karena data tidak ditemukan pada pencarian NISN di nisn.data.kemdikbud.go.id. Laporkan ke operator Dapodik atau EMIS sekolah untuk perbaikan atau sinkronisasi data.
Pengisian NISN juga bisa gagal bagi lulusan 2021 dan 2022 yang membuat akun SNPMB di masa pembuatan akun SNPMB untuk SNBP, bukan SNBT.
Apabila siswa berhasil melakukan login, tahapan selanjutnya adalah siswa memilih menu verifikasi dan validasi, kemudian memilih tombol Perbarui Data, dan melakukan Validasi Data, seperti dikutip dari keterangan SNPMB.
Apabila data siswa tidak valid, siswa harus melapor ke pihak sekolah agar sekolah melakukan koreksi data dan melaporkan hasilnya ke Dapodik/EMIS.
Setelah mendapatkan perbaikan data dari sekolah, siswa melakukan tahapan login kembali dan mengulangi tahapan-tahapan validasi data.
Setelah data tervalidasi dengan benar, tahapan selanjutnya adalah mengisikan biodata yang diminta, kemudian mengunggah foto terbaru (tiga bulan terakhir), menyimpan hasilnya, dan mengunduh bukti Registrasi Akun SNPMB.
Simak Video "Antusias Siswa-siswi SMU Mengikuti Try Out detikedu"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/nah)