Lulus SNMPTN 2022 atau 2021? Tidak Boleh Ikut SNBT 2023

ADVERTISEMENT

Lulus SNMPTN 2022 atau 2021? Tidak Boleh Ikut SNBT 2023

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 08 Des 2022 11:30 WIB
Suasana UTBK di Kampus Unpad.
UTBK 2022 di Unpad. Siswa yang lulus SNMPTN 2022 atau 2021 tidak boleh ikut UTBK SNBT 2023. Foto: Istimewa/dok. Unpad
Jakarta -

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 merupakan jalur tes nasional masuk PTN yang digelar tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Namun, jika dinyatakan lulus SNMPTN 2022 atau 2021, maka detikers tidak boleh mendaftar SNBT 2023.

Informasi ini disampaikan Wakil Ketua I SNPMB Prof Yuliandri dalam Sosialisasi SNMPB 2023 di UPN Veteran Jakarta secara hybrid, Kamis (8/12/2022).

SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah jalur prestasi secara nasional untuk masuk PTN. Di tahun 2023, SNMPTN berganti nama dan komponen seleksi menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pelaksanaan SNMPTN 2022, para siswa peserta yang dinyatakan lulus di PTN pilihan 1 atau 2 tidak boleh ikut jalur tes nasional Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Aturan tersebut juga berlaku pada 2023. Peserta yang dinyatakan lulus pada PTN pilihan 1 atau 2 melalui jalur prestasi SNBP 2023 tidak boleh mengikuti jalur tes SNBT 2023.

ADVERTISEMENT

"Dulu, anak-anak kita masuk di jalur SNMPTN atau kini SNBP, kemudian lulus, tetapi tidak mendaftar (ulang ke PTN yang menerimanya), maka konsekuensi yang disampaikan adalah mereka tidak boleh lagi ikut untuk SNBT, tidak boleh ikut," kata Prof Yuliandri.

Yuliandri menuturkan, siswa tidak mendaftar ulang di PTN yang sudah menerimanya lewat jalur SNBP salah satunya disebabkan karena siswa tersebut tidak benar-benar minat untuk studi di prodi dan PTN pilihan 1 atau 2 tersebut.

Karena itu, ia meminta agar guru dan pihak sekolah, termasuk guru BP, dapat mengarahkan siswa memilih prodi dan PTN yang benar-benar diinginkan. Dengan demikian, siswa dapat menggunakan hasil kelulusan jalur SNBP-nya dan mendaftar ulang di prodi dan PTN yang sudah ia pilih.

"Tiba-tiba mereka lulus pilihan 2, lalu dia tidak daftar, begitu contohnya. Kami tekankan, pilihan satu atau pilihan dua yang dipilih anak kita, termasuk saran dari guru BP, itu benar-benar dilihat. Sekolah dan guru benar-benar berikan pemahaman yang baik bagi siswa kita, agar pilihan itu betul-betul yang ia inginkan, baik pilihan satu maupun pilihan 2," ucapnya.

"Maka (berkaca) dari pengalaman 2022 kemarin, perlu betul-betul tentukan (prodi pilihan). Kami minta sekolah betul-betul menyampaikan, menyosialisasikan dengan baik," imbuhnya.

Dikutip dari laman SNPMB, siswa yang dapat menjadi peserta jalur prestasi secara nasional SNBP 2023 yaitu siswa eligible kelas 12 SMA, SMK, atau MA. Eligibility siswa untuk ikut SNBP ditentukan lewat pemeringkatan oleh sekolah, sementara kuota siswa per sekolah ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah.

Sementara itu, siswa yang dapat jadi peserta jalur tes nasional SNBT 2023 adalah siswa lulusan 2021, 2022, dan 2023 dari SMA, SMK, MA, atau Paket C serta tidak lulus SNBP 2023 atau SNMPTN pada tahun 2021 atau 2022.




(twu/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads