Skema Terbaru Seleksi Mandiri Unair 2023: Tes Kemampuan Akademik & Nilai SNBT

ADVERTISEMENT

Skema Terbaru Seleksi Mandiri Unair 2023: Tes Kemampuan Akademik & Nilai SNBT

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 02 Des 2022 13:40 WIB
Kampus UNAIR Surabaya
Kampus Unair. (Foto: dok. Unair)
Jakarta -

Universitas Airlangga (Unair) mengubah skema seleksi mandirinya pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2023/2024. Hal ini mengikuti perubahan sistem seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diluncurkan Kemdikbudristek.

Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, seleksi masuk PTN kini berubah menjadi tiga jalur. Dalam pasal 3, dijelaskan bahwa jalur penerimaan mahasiswa baru terbagi menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi secara Mandiri oleh PTN.

Sebagai salah satu PTN, Unair berencana menetapkan skema baru dalam seleksi mandiri. Berikut skema terbarunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skema Seleksi Mandiri Unair 2023

Mengikuti ketentuan terbaru, Unair berencana melakukan uji Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada seleksi jalur mandiri. Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE, MT, Ak, juga menerangkan, nilai SNBT akan diikutsertakan dalam penilaian jalur mandiri.

"InsyaAllah juga akan melibatkan nilai TPS yang telah didapatkan pada SNBT," ucapnya dalam laman Unair dikutip Jumat (2/12/2022).

ADVERTISEMENT

Seleksi mandiri Unair akan memiliki kuota paling besar dibanding jalur lain yakni 50 persen. Sementara SNBP membuka kuota minimal 20 persen dan minimal 30 persen pada SNBT.

Skema SNBP dan SNBT 2023

Selain seleksi mandiri, terdapat perubahan pada SNBP dan SNBT. Jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, skema SNBP mirip dengan SNMPTN dan skema SNBT mirip dengan SBMPTN.

Pada SNBP, mekanisme baru ini akan menggunakan nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Komponen pertama dihitung dari rerata nilai rapor seluruh mata pelajaran, dengan bobot minimal 50 persen. Sedangkan komponen kedua akan digunakan dengan bobot maksimal 50 persen, pada dua nilai mata pelajaran pendukung untuk program studi (prodi) yang dipilih.

Prof Nasih juga mengatakan bahwa setiap universitas diberikan kewenangan mengatur kepastian bobot SNBP dengan mengacu pada aturan minimal dan maksimal yang telah ditetapkan.

Kemudian untuk SNBT, hanya akan menguji Tes Potensi Skolastik (TPS), tanpa menggunakan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

"Melalui ketentuan ini, maka persaingan dari para peserta akan menjadi lebih fleksibel karena tidak terpaku pada asal rumpun ilmu tertentu," sebut Prof Nasih.

Unair juga akan memberikan bonus atau nilai tambah bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar ke program studi yang linear dengan bidang studi di SMA.

"Untuk menjaga berkualitas, Unair berkomitmen dalam memberikan bonus atau filter tertentu bagi peserta yang memilih jalur linier yakni memiliki relevansi masa studi di SMA, dengan prodi yang dituju," pungkasnya.




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads