.webp)
Materi Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023 terdiri dari Tes Potensi Skolastik, Penalaran Matematika, Literasi dalam Bahasa Indonesia, dan Literasi dalam Bahasa Inggris. Ujian masuk nasional PTN 2023 ini akan berdurasi 195 menit.
Berikut materi UTBK SNBT 2023 seperti dikutip dari konferensi pers Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2023:
Materi UTBK SNBT 2023
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam TPS, peserta SNBT 2023 akan diuji dalam aspek Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, dan Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar.
Baca juga: Jadwal UTBK SNBT 2023 hingga Pengumuman |
2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Materi tes literasi di SNBT 2023 mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga. Harapannya, calon mahasiswa kelak dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
3. Penalaran Matematika
Materi penalaran matematika di SNBT 2023 mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia. detik.com/tag/snbt-2023
Sebelumnya, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dikenal dengan nama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Di SBMPTN 2022, sebelumnya dikenal Tes Kemampuan Akademik (TPA) Saintek dan Soshum yang berdasarkan mata pelajaran (subject-based). TKA ditiadakan pada SNBT 2023.
"Jadi kita memberi kesempatan kepada semua siswa, terlepas mereka dari peminatan atau jurusan apa, dari SMK juga bisa, karena kita mengikuti praktik baik di negara-negara maju yang melihat potensi skolastik ini lebih menentukan keberhasilan dan kesiapan studi calon mahasiswa di perguruan tinggi nantinya," kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo.
Ia menambahkan, perubahan di SNPMB 2023 ini juga diniatkan menjembatani perubahan di pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
"Yang ingin kita tekankan adalah agar pendidikan menengah berorientasi pada pengembangan kecakapan dasar, yang relevan untuk kesiapan studi di perguruan tinggi," kata Nino.
Bagaimana detikers, semangat bersiap ikut SNBT 2023, ya!
(twu/nwk)
