Ini Bocoran Skema Baru Subsidi BBM yang Bakal Diumumkan Prabowo

Nasional

Ini Bocoran Skema Baru Subsidi BBM yang Bakal Diumumkan Prabowo

Retno Ayuningrum - detikJateng
Jumat, 29 Nov 2024 12:53 WIB
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom.
Solo -

Pemerintah menyiapkan skema baru untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM). Rencananya skema baru ini akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Berikut sedikit bocoran soal skema baru subsidi BBM tersebut.

Rencana pengumuman skema baru subsidi BBM ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Bahlil selaku Ketua Tim Penggodok Kebijakan Subsidi Energi, mengaku telah melaporkan hasil rapat koordinasi perdana antar Kementerian/Lembaga terkait subsidi tepat sasaran kepada Presiden Prabowo Subianto. Untuk selanjutnya, menurut Bahlil, keputusan terkait subsidi sektor energi akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo.

"Jadi kemarin kami sudah diterima oleh Bapak Presiden, dan saya sebagai ketua tim daripada untuk membuat alternatif tentang subsidi yang tepat sasaran. Jadi, isunya saya ingin menyampaikan kepada teman-teman bahwa tetap subsidi itu tidak dicabut. Tetap semuanya ada subsidi," ujar Bahlil dalam keterangannya, dikutip dari detikFinance Jumat (29/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Bahlil menerangkan, Prabowo ingin memastikan bahwa penerima subsidi adalah masyarakat yang tepat. Maka dari itu, Prabowo lah yang akan mengumumkan langsung skema baru subsidi BBM. Hanya saja, Bahlil enggan mengungkap kapan waktu pengumuman tersebut.

"Nanti Bapak Presiden insya Allah dengan kami akan mengumumkan. Kita juga ingin memastikan bahwa yang menerima ini betul-betul tepat sasaran. Kalau ditanya kapan, akan diumumkan. Nanti lihat hari dan tanggal yang baik," tutur Bahlil.

ADVERTISEMENT

Terkait dengan skema baru yang akan diterapkan, Bahlil telah mengusulkan skema baru penyaluran subsidi BBM menggunakan skema blending atau kombinasi. Yakni diberikan dalam bentuk barang/komoditas produknya dan sebagian lainnya dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bahlil berpendapat skema ini untuk menggairahkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran.

Selain itu, Bahlil juga memastikan subsidi akan diberikan kepada masyarakat yang tepat. Sebab, saat ini pihaknya terus mengkaji data penerima sehingga data yang digunakan akan seragam.

"Selama ini-kan, kita tahu, seperti beberapa hari lalu saya sampaikan, bahwa subsidi ini ditengarai sebagian tidak tepat sasaran. Yang berhak mendapat subsidi inilah saudara-saudara kita yang memang, mohon maaf, ekonominya menengah ke bawah. Dan sekarang, setel kita exercise oleh BPS, data kita sekarang sudah satu data. Yang pertama kita pastikan adalah satu data," pungkas Bahlil.




(apl/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads