.webp)
Peserta SBMPTN 2022 di Universitas Padjadjaran (Unpad) perlu mengetahui batas toleransi keterlambatan UTBK di kampus tersebut. Kira-kira terdapat 3.900 peserta gelombang kedua yang akan mengikuti ujian di pusat UTBK Unpad, Jatinangor, sejak Sabtu (28/5/2022) kemarin sampai Selasa (31/5/2022) mendatang.
"Tolong hadir satu jam sebelum pelaksanaan ujian," imbau Koordinator Pelaksana UTBK Unpad, Inu Isnaeni Shidiq, seperti dikutip dari laman resmi perguruan tinggi tersebut.
Batas Toleransi Keterlambatan UTBK SBMPTN 2022 Unpad
Inu Isnaeni mengatakan, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengizinkan peserta yang terlambat untuk tetap ikut ujian, apabila alasannya adalah kecelakaan tunggal. Meski begitu, peserta yang bersangkutan wajib memberikan surat keterangan dari rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengalaman gelombang sebelumnya, terdapat empat peserta UTBK SBMPTN 2022 di Unpad yang tiba melampaui batas waktu. Akibatnya, seluruh peserta itu dinyatakan tidak dapat mengikuti ujian.
Inu pun menegaskan, dalam kejadian keterlambatan tersebut, para peserta telah diberikan toleransi selama 30 menit.
"Kita sudah memberikan waktu toleransi 30 menit, yang bersangkutan datang lebih dari 30 menit," tegasnya.
Selain mengimbau untuk tidak sampai terlambat, Inu juga mengingatkan agar peserta tak lupa membawa dokumen syarat. Berkas-berkasnya juga harus dibawa dalam bentuk cetak.
Ditambah lagi, peserta yang belum menggenapi vaksin COVID-19 dosis lengkap (setidaknya sudah mendapat dosis kedua), harus membawa hasil tes antigen yang berlaku maksimal 1 x 24 jam atau hasil tes PCR maksimal 2 x 24 jam. Peserta pun wajib terdaftar aplikasi PeduliLindungi agar bisa dipastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan tidak terkonfirmasi positif COVID-19.
"Bagi teman-teman yang belum divaksinasi, saya harap tidak ada lagi yang datang tanpa membawa hasil antigen dan PCR. Ini akan merugikan peserta, karena sebelum masuk ruangan, peserta tetap harus dites antigen dulu oleh panitia. Waktu di dalam kelas jauh lebih sedikit," katanya tegas.
Unpad Antisipasi Kecurangan UTBK SBMPTN 2022
Inu menerangkan, ada beberapa protokol yang perlu dilewati oleh peserta sebelum memasuki ruangan. Protokol tersebut di antaranya pengecekan suhu tubuh, cek menggunakan metal detector, dan penggeledahan badan yang dilakukan peserta tim Resimen Mahasiswa Unpad.
Di sisi lain, jam tangan dan ponsel juga dibuat dalam keadaan tidak menyala dan dimasukkan ke dalam tas. Tas peserta selanjutnya diletakkan dalam loker ruangan atau di depan ruang ujian. Artinya, peserta tidak membawa alat apa pun ke dalam ruang ujian, kecuali berkas yang wajib dibawa saat UTBK SBMPTN 2022.
(nah/lus)
