Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2022 akan ditutup dua hari lagi. Bagi peserta agar segera menyelesaikan tahapan pendaftaran. Namun, tidak jarang peserta masih bingung dalam memilih program studi (prodi), bagaimana solusinya?
Pakar Psikometri Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Moh. Abdul Hakim, memberikan tips bagi calon mahasiswa dalam menentukan prodi.
Tips Memilih Prodi dari Pakar Psikometri UNS
1. Minat dan Bakat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hakim, minat dan bakat memegang peranan yang sangat penting. Ia membedakan definisi minat dan bakat.
Minat adalah dorongan yang tinggi semacam motivasi atau ketertarikan dalam hal tertentu. Sementara itu, bakat adalah kemampuan seseorang yang lebih cepat dari teman sebayanya dalam melakukan suatu hal. Keserasian minat dan bakat ini akan menghasilkan passion.
"Kunci menemukan passion itu kalau minat dan bakatnya selaras. Contoh saat kita memiliki minat di dunia sastra, misal kita sangat suka baca bukunya Ernest Hermingway. Lalu kita juga mudah menulis di bahasa Indonesia. Tulisanmu sering dapat pujian guru atau bahkan menang lomba. Di situlah titik temu antara minat dan bakatmu," jelas Hakim dalam laman resmi UNS pada, Rabu (13/4/2022).
Dosen yang kini menjabat sebagai Koordinator Bidang (Korbid) Penjaminan Mutu dan Pengembangan Naskah Soal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS tersebut mengatakan bahwa passion sangat penting bagi seseorang. Saat mengikuti perkuliahan yang sesuai dengan passion, maka mahasiswa dapat bertahan di saat-saat yang berat.
2. Prospek Prodi
Selain minat dan bakat, salah satu hal yang menjadi faktor penting memilih prodi yakni menentukan bidang yang digeluti di masa depan. Hal ini perlu dipertimbangkan karena bidang tersebut akan digeluti dalam jangka waktu yang lama.
Apakah calon mahasiswa akan memilih bidang informasi dan teknologi atau sastra dan bahasa, perlu dipertimbangkan dengan baik. Selain pekerjaan, hal ini juga bermanfaat saat ingin memilih prodi pada jenjang pascasarjana.
Jadi pilihlah prodi SBMPTN dengan matang sesuai potensinya di masa depan.
3. Kemampuan Diri
Hal penting lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih prodi adalah kemampuan diri. Hakim menyarankan agar calon mahasiswa dapat mengenali kemampuan diri sebelum memilih prodi. Jangan sampai calon mahasiwa memilih prodi yang jauh di atas kemampuan diri karena akan menghambat perjalanan kuliah.
"Perlu diingat bahwa kunci kesuksesan itu tidak hanya di minat, tetapi minat ketemu bakat dan minat ketemu kemampuan. Jangan karena suka kedokteran tetapi kemampuannya kurang kemudian nekat ke kedokteran karena nanti bisa kesulitan. Lebih baik cari prodi yang minatnya masih sama tapi kemampuannya bisa seimbang dengan diri kita," imbuhnya.
Pakar Psikometri UNS ini berharap tips yang ia beri dapat membantu para calon mahasiswa dalam menemukan prodi yang tepat pada SBMPTN. Pendaftaran SBMPTN akan ditutup pada 15 April 2022 pukul 15:00 WIB. Segera pilih prodi pilihanmu dan semoga sukses, detikers!
(pal/pal)