Nilai UTBK-SBMPTN Tertinggi Prodi Saintek dan Soshum, buat Acuan Nih!

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Sabtu, 26 Mar 2022 18:30 WIB
Ilustrasi UTBK-SBMPTN 2022. Berapa nilai tertinggi untuk prodi soshum dan saintek? (Tim Infografis/Mindra P)
Jakarta -

Peserta UTBK-SBMPTN 2022 bisa memprediksi peluang kelulusan melalui acuan nilai-nilai ujian tertinggi pada gelaran sebelumnya. Data ini dapat dilihat melalui laporan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada pelaksanaan SBMPTN 2021.

Berdasarkan informasi yang diungkap Ketua LTMPT 2021 Mohamad Nasih, total peserta yang lolos SBMPTN tahun lalu mencapai 184.942 peserta dari keseluruhan 732.704 peserta yang dinyatakan eligible.

"Total sebanyak 92.963 peserta diterima di prodi saintek, 91.979 peserta diterima di prodi soshum. Total peserta diterima yaitu 184.942 peserta. Sehingga jumlah daya tampung tidak terpenuhi yaitu 12.715 kursi," kata dia melalui konferensi pers pada Senin (14/6/2021) lalu.

Pada pelaksanaan sebelumnya yang menggugurkan lebih dari 500 ribu peserta tersebut, nilai UTBK-SBMPTN tahun lalu berada pada rentang di bawah 300, 300-400, 401-500, 501-600, 601-700, 701-800, 801-900, hingga di atas 900.

Untuk daftar nilai tertingginya, simak ulasan berikut ini.

A. Daftar Nilai UTBK-SBMPTN Tertinggi untuk Prodi Saintek

1. Prodi Teknik Kimia di Universitas Indonesia (UI)

Skor tertinggi: 893,37

2. Prodi Pendidikan Dokter di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta

Skor tertinggi: 884,79

3. Prodi Teknik Elektro di Universitas Indonesia (UI)

Skor tertinggi: 883,07

4. Prodi Aktuaria di Universitas Indonesia (UI)

Skor tertinggi: 877,22

5. Prodi Pendidikan Dokter di Universitas Mataram (Unram)

Skor tertinggi: 876,37

6. Prodi Pendidikan Dokter di Universitas Indonesia (UI)

Skor tertinggi: 868,96

7. Prodi Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM)

Skor tertinggi: 868,03

8. Prodi Kedokteran di Universitas Airlangga (Unair)

Skor tertinggi: 863,24

9. Prodi Pendidikan Dokter di Universitas Padjadjaran (Unpad)

Skor tertinggi: 861,42

10. Prodi Kedokteran diUniversitas Gadjah Mada (UGM)

Skor tertinggi: 859,72

B. Daftar Nilai UTBK-SBMPTN Tertinggi Prodi Soshum

1. Prodi Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM)

Skor tertinggi: 822, 29

2. Prodi Ilmu Hukum di Universitas Indonesia (UI)

Skor tertinggi: 811,36

3. Prodi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) di Institut Teknologi Bandung (ITB)

Skor tertinggi: 806,92

4. Prodi Ilmu Psikologi di Universitas Indonesia (UI)

Skor tertinggi: 806,46

5. Prodi Manajemen Komunikasi di Universitas Padjadjaran (Unpad)

Skor tertinggi: 805,12

6. Prodi Akuntansi di Universitas Indonesia (UI)

Skor tertinggi: 798,63

7. Prodi Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada (UGM)

Skor tertinggi: 791,30

8. Prodi Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia (UI)

Skor tertinggi: 788,74

9. Prodi Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia (UI)

Skor tertinggi: 788,31

10. Prodi Manajemen di Universitas Indonesia (UI)

Skor tertinggi: 787,75

C. Bagaimana Cara Menghitung Skor UTBK-SBMPTN 2022?

Penghitungan skor UTBK-SBMPTN 2022 belum diungkap oleh pihak LTMPT. Namun, berkaca pada pelaksanaan sebelumnya, penghitungan nilai UTBK menggunakan sistem item response theory (IRT).

Penghitungan sistem IRT ini artinya penghitungan dengan konsep bobot nilai yang berbeda pada setiap sub tes. Konsepnya digambarkan dengan tiga tahapan sebagai berikut:

  • Tahap pertama, semua jawaban benar diberi skor 1 poin, sedangkan yang tidak dijawab diberi skor 0.
  • Tahap kedua, dengan pendekatan teori respons butir atau item response theory. Di tahap ini, setiap jawaban tepat akan dianalisis kembali karakteristiknya sesuai tingkat kesulitan soal-soal lainnya.
  • Tahap ketiga, karakteristik setiap soal yang didapat dari tahap dua akan digunakan untuk menghitung skor tiap peserta. Di samping itu, setiap soal sulit akan mendapat bobot tertinggi dari yang lain.

Meski demikian, Nasih juga menekankan bahwa rinciannya hanya diketahui oleh tim scoring UTBK-SBMPTN dan juga pihak prodi pilihan masing-masing peserta. "Ada formula masing-masing program studi yang dipilih," kata dia kepada detikEdu, Rabu (16/6/2021).



Simak Video "Video Kemenkes Sebut 3 Prodi PPDS Disetop Imbas Bullying-Pelecehan Seksual"

(rah/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork