5 Channel YouTube Buat Belajar Soshum yang Gratis dan Seru

ADVERTISEMENT

5 Channel YouTube Buat Belajar Soshum yang Gratis dan Seru

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Sabtu, 05 Jul 2025 06:00 WIB
PARK CITY, UT - JANUARY 19:  A general view of atmosphere at the YouTube Dear White People Reception  on January 20, 2014 in Park City, Utah.  (Photo by Andrew H. Walker/Getty Images for YouTube)
Foto: Gettyimages - Andrew H. Walker
Jakarta -

Buat kamu pelajar dan mahasiswa yang ingin belajar sosial humaniora alias soshum, tak harus mengernyitkan dahi membaca deretan aksara dalam buku-buku. Kalau tipe belajarmu visual auditori alias melihat dan mendengar, kamu bisa belajar soshum dari 5 channel YouTube ini. Apa saja?

Belajar enggak harus selalu dari buku tebal atau bimbel mahal. Di era digital seperti sekarang, YouTube bisa jadi 'bimbel gratis' yang menyenangkan, interaktif, dan tetap berbobot. Asalkan kamu tahu channel yang tepat, belajar soshum-dari ekonomi, sejarah, sosiologi, sampai geografi-bisa jadi lebih seru dan enggak bikin ngantuk.

Berikut 5 channel YouTube terbaik buat belajar soshum secara gratis dan menyenangkan!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Malaka Project

799 ribu pelanggan subscribers - 684 video

Malaka Project didirikan oleh Ferry Irwandi, Dea Anugrah, Cania Citta, Jerome Polin, Angellie Nabilla, Coki Pardede, Aurelia Vizal, Fathia Izzati, dan Rizky Ardiprakoso. Mereka yakin bahwa pendidikan berkualitas yang mudah diakses akan menciptakan 'Masyarakat Baru'. Suatu masyarakat yang cerdas, kritis, empatik, dan mampu menggagas perubahan sosial bersama-sama, demikian deskripsi channel Malaka Project, dikutip Sabtu (5/7/2025).

ADVERTISEMENT

Simak deh judul-judul playlist-nya. Ada 'Kelas Pakar' dengan judul-judul video yang memantik kamu untuk berpikir dari penuturan pakar di bidangnya seperti

  • Cinta Lebih Adiktif daripada Narkoba, yang dibawakan Roslan Yusni Hasan atau yang populer dipanggil dokter Ryu Hasan, dokter spesialis bedah saraf yang juga mendalami neurosains.
  • Lemak Bisa Jadi Cadangan Energi yang dijelaskan oleh Ade Rai, pakar kebugaran yang cukup lejen dan terkenal karena bentuk badannya yang berotot hasil dari olahraga dan makanan sehatnya.
  • Kenapa Influencer Sering Jadi Korban Bisnis Bodong? yang dibawa kandr Tirta Cipeng.

Ada pula segmen 'Bahasa Bayi', membahas fenomena sosial-politik yang sedang hype dengan bahasa bayi alias mudah banget bahasanya, bukan 'bahasa langit' yang membuat jidat berkernyit.

Salah satu judulnya adalah Memahami Danantara dengan Mudah yang dibawakan oleh pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi. Penuturannya renyah namun berbobot, dilengkapi dengan grafis-grafis menarik.

2. TEDx

43,2 juta pelanggan - 239.000 video

TedX ini nggak usah diragukan lagi ya. TEDx pertama kali diadakan pada tanggal 23 Maret 2009 di San Francisco. Acara tersebut bernama TEDxUSC dan dihadiri oleh sekitar 1.200 orang. Sejak saat itu, ribuan acara TEDx telah diadakan di seluruh dunia.

TedX ini semacam event komunitas independen di bawah lisensi TED (Technology, Entertainment, Design). TED adalah organisasi nirlaba global yang dikenal dengan konferensi-konferensinya, tempat para pakar dari berbagai bidang berbagi "Ide yang Layak Disebarkan" dalam bentuk ceramah singkat dan hebat. Ceramah-ceramah ini, yang sering disebut sebagai TED Talks, mencakup berbagai topik, termasuk sains, bisnis, isu-isu global, dan banyak lagi.

Di kanal TEDX, kamu bisa mencari berbagai topik dengan pembicara luar negeri hingga Indonesia dengan playlist TedX in Indonesia. Kamu akan menemukan judul-judul seperti:

  • How to Say No yang dibawakan Reza Permana seorang content creator yang dikenal aktif mengangkat isu-isu sosial di media digital
  • Does "Keep Up with the Trends" Provide a Sense of Happiness? yang dibawakan Nabila Ishma, konten kreator, influencer yang berdedikasi untuk hak-hak anak dan pendidikan, dengan hasrat untuk memberdayakan kaum muda dan mempromosikan kesejahteraan sosial.
  • Mental terjajah : Salah siapa? yang dibawakan Guru Gembul, kreator konten, pengajar, dan penulis yang dikenal luas. Guru Gembul membuat konten edukasi yang kritis dan disajikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami di platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

3. Menjadi Manusia

933 Pelanggan - 544 video

"Menjadi Manusia adalah sebuah ruang yang hangat untuk siapa pun yang ingin mendengar dan membagikan cerita kehidupan. Kami percaya, setiap jiwa punya makna; setiap cerita bisa menyelamatkan nyawa," demikian deskripsi dalam channel YouTube Menjadi Manusia.

Menjadi Manusia memiliki beberapa playlist yang menarik seperti:

  • Belajar Hidup

Segmen terbaru di YouTube bertajuk Belajar Hidup ini mencoba merespons isu yang sedang marak diperbincangkan. Alih-alih menamakan diri sebagai layanan medis atau sumber akademis, Belajar Hidup hanya bertujuan untuk memberikan inspirasi, hiburan, dan cerita seputar fenomena hidup manusia.

Judul-judul videonya seperti "Mengapa Kita Berbohong?" berupa videografis yang menarik dengan narasi-narasi yang enak didengar dan dicerna. Mereka juga menyertakan sumber-sumber penjelasannya dari jurnal-jurnal ilmiah.

  • Merayakan Cinta

Salah satu videonya menghadirkan pengalaman Zola Yoana, seorang relationship coach dan certified matchmaker alias mak comblang dari Heart Inc. Ada eksperimen sosial mengadakan kencan buta selama 30 menit untuk tiga pasangan. Pertanyaannya, bisakah manusia jatuh cinta dalam 30 menit? dalam video berjudul "Bisakah Jatuh Cinta dalam 30 Menit"

Ada juga segmen Pilihan Hidup dan Cita-cita, Berbagi Perspektif dan sebagainya.

4. Kok Bisa?

5,84 juta pelanggan - 1.200 video

Kalau kamu tipe yang cepat bosan, channel ini bisa jadi pilihan utama. "Kok Bisa?" menyampaikan ilmu soshum dengan pendekatan visual animasi dan pertanyaan-pertanyaan menarik seperti "Kenapa bisa terjadi perang dunia?" atau "Gimana sih sistem ekonomi negara berjalan?"

"Tanyakan pertanyaan aneh anda disini! NGGA ada pertanyaan yang bodoh! 'Kok Bisa' ngga cuma sekedar mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terlihat bodoh, aneh dan dungu disini, tapi juga mencoba menumbuhkan rasa keingintahuan Anda terhadap segala hal di dunia ini. Jadi tunggu apa lagi? Ayo subscribe, let's watch the videos and go curiosity!," demikian dilansir dalam boks deskripsinya.

Simak saja salah satu playlistnya "Nusantarasa: Seri Kekayaan Kuliner Indonesia" dengan judul-judul video animasi grafis yang menarik, runtut dan bahasanya enteng seperti:

  • Kenapa Masakan Indonesia Beragam Banget?
  • Benarkah Rendang Bisa Tahan Setahun Lamanya?
  • Kenapa Makanan Jawa Manis-manis

Playlist "Sosial Politik" memuat judul-judul seperti"

  • Apa Jadinya Jika Dunia Tanpa Aturan?
  • Lebih Baik Mana: Toilet Duduk vs Jongkok?
  • Kenapa Banyak Bendera Negara yang Mirip?
  • Bisakah Presiden Ada Dua?

Konten mereka dibuat berdasarkan riset baik dari jurnal ilmiah hingga media terpercaya.

5. Hujan Tanda Tanya

594.000 Pelanggan - 283 video

Channel ini populer karena membahas sejarah dan sosiologi dengan pendekatan storytelling yang unik. Gaya narasinya seperti podcast visual, jadi kamu seolah lagi dengar cerita dari kakak sendiri. Topik-topik seperti sejarah kolonialisme, revolusi industri, sampai teori-teori Sosiologi dijelaskan dengan narasi ringan dan ilustrasi yang engaging.

"Melalui channel YouTube ini, kami ingin meningkatkan minat pemuda Indonesia terhadap sains dan teknologi sebagai bekal untuk dapat berpikir kritis dan kreatif. Di sini kami mengambil peran di bidang komunikasi sains untuk memberikan keterkaitan antara iptek dengan permasalahan yang dialami dalam kehidupan bermasyarakat. Kami berupaya menyajikan konsep-konsep ilmu pengetahuan dengan bahasa yang ringan dan sedikit humor meski disadur dari jurnal-jurnal ilmiah. Kami juga akan melakukan wawancara dengan para ahli untuk mendapatkan penjelasan langsung untuk tema terkait," demikian tulis channel Hujan Tanda Tanya.

Channel ini dikelola oleh sekelompok pemuda diaspora yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia kepada sains dan teknologi.

Simak saja playlist videonya seperti "Shallow Talk" alias obrolan receh dengan judul video:

  • Ngebadut: Menghibur Demi Sesuap Cinta
  • Asal Usul Manusia Diperbudak Kucing
  • Kenapa GenZ Banyak Ngeluh

Belajar soshum bisa gratis, seru, dan efektif asal kamu tahu di mana tempatnya. Lima channel YouTube di atas bisa kamu jadikan sumber belajar.

Jadi, mana channel favorit kamu? Gas terus belajar, jangan kasih kendor!




(nwk/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads