Ada tiga faktor yang menentukan lulus-tidaknya siswa dalam SNMPTN 2022. Meski pada akhirnya yang memutuskan hasil akhirnya adalah perguruan tinggi negeri (PTN) masing-masing, namun ketiga faktor ini menjadi prinsip umum dalam seleksi.
"Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi atau jalur SNMPTN pada prinsipnya seleksi didasarkan tiga hal, yang pertama adalah profil dari sekolah," ujar Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto dalam sosialisasi virtual Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022 pada Minggu (13/02/2022).
Apa saja yang bisa menentukan diterimanya seorang siswa? Murid maupun guru dan orang tua wajib mencermati hal apa saja yang berpengaruh dalam kelulusan seleksi nasional ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3 Faktor Lulus SNMPTN 2022
1. Profil Sekolah
Apa yang dimaksud dengan profil sekolah oleh Budi merupakan indeks sekolah. Di dalamnya terdapat penghitungan yang kompleks, termasuk berapa jumlah siswa dalam lima tahun terakhir yang daftar SNMPTN, SBMPTN, dan jalur Mandiri sekaligus yang sudah diterima.
"Termasuk dari profil sekolah itu, yang akan dinilai oleh masing-masing perguruan tinggi tujuan, nanti akan dibuatkan indeks sekolah. Indeks sekolah itu ngitungnya complicated, banyak. Termasuk lima tahun terakhir yang daftar SN (seleksi nasional) berapa, diterima berapa, SB (seleksi bersama), mandiri," papar Budi.
Dia menyebutkan, di dalam profil sekolah juga dipertimbangkan prestasi alumni di perguruan tinggi yang bersangkutan.
"Kemudian prestasi dari sekolah tersebut yang di perguruan tingginya seperti apa dan sebagainya, itu yang akhirnya setiap sekolah mempunyai indeks sekolah untuk perguruan tinggi tujuan," imbuhnya.
Akan tetapi, menurutnya indeks sekolah untuk masing-masing perguruan tinggi bisa jadi berbeda. Sehingga, suatu sekolah dapat memiliki indeks yang berbeda untuk masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN).
"Indeks sekolah itu yang pertama, itu penting," tegasnya.
2. Prestasi Akademik siswa
"Prestasi siswa itu ya nilai rapor itu," kata Budi.
Sedangkan untuk sekolah yang belum punya track record alumni di suatu perguruan tinggi, LTMPT dalam dua tahun terakhir telah menyiapkan pemeringkatan sekolah berdasarkan nilai UTBK-SBMPTN. Perguruan tinggi bisa melihat nilai tersebut sebagai pertimbangan indeks sekolah dalam seleksi SNMPTN 2022.
"Kalau bagus, bisa salah satu dipakai oleh perguruan tinggi tersebut memberikan indeks sekolah yang lumayan. Kalau mau mengambil masih di sana," ucapnya.
3. Tiga Prestasi Penghargaan
Jumlah sertifikat penghargaan yang bisa diunggah dalam pendaftaran SNMPTN 2022 maksimal hanya tiga.
"Kalau adik-adik tidak bisa memilih tiga itu nanti kalau perguruan tingginya tidak mau mengoreksi yang jumlahnya banyak sekali, kemudian Anda diberi nilai minimum atau didiskualifikasi, itu urusan perguruan tingginya," sebut Budi.
Sertifikat prestasi ini ditambahkan setelah perguruan tinggi memperhitungkan prestasi siswa dan indeks sekolah. Sehingga, hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan ketika nantinya ada dua siswa yang punya nilai sama persis atau selisih sedikit.
(nah/lus)