.webp)
Salah satu tahapan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di SNMPTN 2022 adalah pengisian nilai siswa. Pada pelaksanaan tahun lalu, sejumlah SMK mendapati kesulitan dalam konversi nilai mata pelajaran. Lantas, apakah tahun ini SMK masih perlu konversi nilai siswa untuk ikut SNMPTN 2022?
Guru SMAN 6 Samarinda Hamrin Karim menyampaikan, beragamnya jurusan di SMK tahun lalu membuat berbagai mata pelajaran perlu dikonversi saat pendataan di PDSS. Konsekuensinya, beberapa mata pelajaran yang ditempuh siswa SMK selama 3 tahun tidak bisa diinput.
"Sebelum ini, SMK pernah bisa input setiap mata pelajaran yang siswa sudah sudah tempuh selama 3 tahun. Kalau bisa, itu bisa kembali lagi," tutur Hamrin menyampaikan keluhan para rekan di SMK dalam Sosialisasi PDSS, SNMPTN, dan SBMPTN 2022 di kanal YouTube LTMPT Official, Jumat (24/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Catat! Ini 4 Poin Penting PDSS SNMPTN 2022 |
Konversi Nilai SMK di SNMPTN 2022
Riza Satria Perdana dari Tim PDSS menuturkan, tahun ini nilai-nilai siswa SMK diberikan placeholder atau baris nilai khusus untuk mengakomodasi mata pelajaran yang beragam. Dengan demikian, sebuah nilai siswa bisa diisi sesuai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.
"Memang betul variasi dari SMK ini luar biasa banyaknya di kita. Sehingga ada mata pelajaran tertentu yang 'terpaksa' kami berikan placeholder. Jadi, ada suatu baris nilai yang akan bisa diisi nilai suatu mata pelajaran sesuai yang diajarkan di sekolah," kata Riza.
Riza mengakui, LTMPT memang tidak memberikan informasi terkait pemanfaatan placeholder nilai mata pelajaran SMK. Di tahun ini, SMK bisa mengisikan nilai dan keterangan mata pelajaran sesuai yang dijalankan siswa di sekolah.
"Nah, tahun ini kami beri satu kolom yang memungkinkan bapak-ibu menambahkan, (nilai yang) ini adalah untuk mata pelajaran apa, placeholder ini untuk (mata pelajaran) apa saja. Karena memang variasi mata pelajaran di SMK ini bervariasi," kata Riza.
"Jadi untuk memudahkan, kami akan tambahkan satu keterangan bahwa placeholder ini riilnya digunakan untuk mata pelajaran apa. Jadi, setiap sekolah bisa mengisikan (mata pelajaran SMK beserta nilainya)," sambungnya.
Dengan demikian, SMK kini bisa mengisi nilai sesuai mata pelajaran yang dijalani siswa di sekolah saja untuk mengikuti SNMPTN 2022.
(twu/faz)
