Kemendikdasmen Beri Tunjangan Khusus Guru-Tendik Wilayah Bencana Sumatera Rp 2 Juta

ADVERTISEMENT

Kemendikdasmen Beri Tunjangan Khusus Guru-Tendik Wilayah Bencana Sumatera Rp 2 Juta

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 18 Des 2025 11:00 WIB
Kemendikdasmen Beri Tunjangan Khusus Guru-Tendik Wilayah Bencana Sumatera Rp 2 Juta
Foto: Tim SAR mengevakuasi guru dan pelajar yang terjebak banjir di Pidie Jaya, Jumat (28/11/2025). ANTARA/HO-Humas BPBD Banda Aceh
Jakarta -

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyasar 17.500 guru dan tenaga kependidikan (tendik) untuk mendapat tunjangan khusus. Besarnya yakni Rp 2 juta per guru/tendik.

Dalam keterangan resminya, Kemendikdasmen menjelaskan tunjangan khusus guru dan tendik ini diberikan bagi mereka yang bertugas di wilayah terdampak bencana. Tunjangan ini diharapkan bantu meringankan beban ekonomi pascabencana dan mendukung guru serta tendik yang tetap menjalankan tugas pendidikan saat situasi darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Kemendikdasmen per Minggu (14/12/2025) pukul 17.00 WIB, sebanyak 3.274 satuan pendidikan PAUD hingga pendidikan nonformal terdampak bencana. Angka ini termasuk kerusakan 6.431 ruang kelas; serta bangunan pendukung dan fasilitas sanitasi sekolah.

Sebanyak 15 guru dan 52 siswa teridentifikasi meninggal dunia, sementara sejumlah lainnya luka-luka dan masih berada di lokasi pengungsian bencana Sumatera. Adapun 276.249 siswa serta 25.936 guru dan tenaga kependidikan yang selamat kini terdampak.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, sebanyak 403.534 dalam 19.427 rombongan belajar kesulitan melanjutkan pendidikan karena sarana-prasarana sekolah rusak, akses menuju sekolah terputus, dan warga sekolah harus mengungsi. Sedangkan sejumlah satuan pendidikan dialihfungsikan seentara sebagai lokasi pengungsian dan posko penanganan darurat.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyatakan, pihaknya berkomitmen memastikan layanan pendidikan tetap berjalan meskipun berada dalam situasi darurat.

"Dalam kondisi bencana, keselamatan warga sekolah menjadi prioritas utama, namun hak anak untuk tetap belajar tidak boleh terhenti. Pemerintah hadir untuk memastikan pendidikan darurat dapat berjalan, sekaligus memberikan dukungan bagi para guru yang tetap mengabdi di wilayah terdampak," ujar Abdul Mu'ti, Selasa (16/12/2025) lalu.

Kemendikdasmen menyatakan, sejumlah bantuan pendidikan darurat yang telah disalurkan berupa:

  • 2.873 unit ruang kelas darurat untuk mendukung keberlangsungan pembelajaran sementara
  • 141.335 paket perlengkapan belajar siswa yang meliputi buku, alat tulis, tas, seragam, dan sepatu
  • 16.239 paket perlengkapan keluarga guna menunjang kebutuhan dasar warga satuan pendidikan selama masa tanggap darurat dan pengungsian di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
  • Bantuan keuangan pendidikan sesuai mekanisme untuk mendukung pemulihan layanan pendidikan di satuan pendidikan terdampak, seperti:
    • Mendukung operasional pendidikan darurat
    • Pemulihan sarana pembelajaran
    • Pemenuhan kebutuhan mendesak lainnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.



(twu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads