Gerakan #RukunSamaTeman Bukan Formalitas, Laporkan Bullying ke Sekolah!

ADVERTISEMENT

Gerakan #RukunSamaTeman Bukan Formalitas, Laporkan Bullying ke Sekolah!

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 10 Des 2025 20:00 WIB
Gerakan #RukunSamaTeman Bukan Formalitas, Laporkan Bullying ke Sekolah!
Mendikdasmen Abdul Mu'ti resmikan peluncuran Gerakan #RukunSamaTeman, Rabu (10/12/2025).Gerakan #RukunSamaTeman jadikan murid sebagai penggerak utama, dorong akur dan laporkan perundungan. Foto: Anggi Muliawati/detikcom
Jakarta -

Gerakan #RukunSamaTeman resmi diluncurkan pada Rabu (10/12/2025). Gerakan ini bertujuan menciptakan budaya sekolah yang aman, nyaman, saling menghargai, dan bebas dari perundungan (bullying).

Murid ditempatkan sebagai penggerak utama pada Gerakan #RukunSamaTeman. Dalam upaya ini, anak diajak menjadi teman yang saling menyemangati, saling mengingatkan, serta dapat menciptakan suasana yang ramah bagi semua.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menekankan gerakan ini bukan formalitas. Mu'ti menjelaskan, Gerakan #RukunSamaTeman merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto dan beberapa kebijakan kementerian untuk menciptakan budaya sekolah yang aman dan nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menjadikan sekolah sebagai rumah yang kedua bagi anak-anak kita sehingga mereka dapat belajar dengan baik, belajar dengan penuh semangat," ucapnya pada peluncuran Gerakan #RukunSamaTeman di Redtop Hotel & Convention Center, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).

"Ini kita sebut sebagai sebuah gerakan untuk menunjukkan dan menegaskan bahwa program ini bukanlah formalitas. Program ini harus menyangkut semua pihak dan melibatkan sebanyak mungkin kalangan," kata Mu'ti.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, gerakan ini akan melibatkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan kementerian terkait.

"Perundungan dan berbagai bentuk kekerasan masih menjadi masalah yang harus kita selesaikan bersama-sama," ucapnya.

Laporkan Bullying ke Pihak Sekolah

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengatakan, gerakan ini juga mendorong murid untuk melaporkan perundungan di lingkungan sekolah untuk menghentikan berulangnya kejadian serupa.

"Jika terjadi tindakan kekerasan, perundungan di lingkungan sekolah adik-adik, di kalangan lingkungan adik-adik, tolong laporkan ke sekolahnya masing-masing, tolong laporkan ke guru BK masing-masing, supaya ini tidak terus terjadi," ucapnya di sela peluncuran.

Riza membenarkan Gerakan #RukunSamaTeman merupakan salah satu hasil review Permendikbudristek No 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP). Ia mengatakan, Permendikbud ini sedang dikaji untuk kemungkinan direvisi.

"Ya, betul. Karena sebenarnya ini bagian dari gerakan kultural, bahasa kita ya kan, betul secara regulasi kita beresin, tapi kalau kesadarannya tidak tumbuh di anak-anak sekolah, itu juga susah. Jadi dengan rukun sesama teman, ini bagian dari menghidupkan budaya kultural di lingkungan anak-anak, bahwa teman itu bukan orang yang harus dijauhi, apalagi dimusuhi. Teman bagian dari lingkungan mereka sendiri," ucapnya.

"Jadi secara struktural kita bereskan, secara kultural kita juga perbaiki, supaya ada mindset yang sama bahwa kekerasan tidak boleh ditoleransi di lingkungan sekolah," jelas Fajar.

Ia menambahkan, Gerakan #RukunSamaTeman mendorong murid untuk akur dan menghargai keberagaman di antara teman-teman di lingkungan kelas, sekolah, dan masyarakat.

"Kita perbanyak teman, teman sebaya, yang itu tujuannya untuk memperluas kebersamaan, menebarkan semangat optimisme, menjauhi kekerasan, menjauhi segala bentuk perundungan," ucapnya.

"Perbanyak lingkungan yang lebih positif, jauhi hal-hal yang sifatnya negatif," sambung Fajar.

Lebih lanjut tentang Gerakan #RukunSamaTeman dapat diakses di https://cerdasberkarakter.kemendikdasmen.go.id/suararukunsamateman/.




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads