×
Ad

Hadir di SMPN 4 Bekasi, Prabowo Resmikan 288 Ribu Smartboard untuk Sekolah

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 17 Nov 2025 11:43 WIB
Foto: (Cicin Yulianti/detikcom)
Jakarta -

Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto resmi meluncurkan interactive flat panel (IFP) atau smartboard/papan pintar di SMP Negeri 4 Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (17/11/2025).

"1.137 sekolah dari 38 provinsi hari ini sesuatu yang baik sekali saya ucapkan selamat pagi mungkin di Indonesia Timur sudah siang. Hari ini kita meresmikan program pembelajaran digitalisasi di mana cukup besar prestasi yang kita capai sudah 75 persen dari sekolah di seluruh Indonesia menerima panel interaktif", kata Prabowo dalam acara Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas tersebut di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

Dalam momen ini, Prabowo langsung menyaksikan penggunaan IFP di sebuah kelas. Ia bahkan bergabung bersama siswa yang sedang duduk dan menyaksikan guru yang mengajar menggunakan IFP.

"Panel ini diharapkan bisa membantu seluruh siswa di Indonesia untuk belajar lebih baik, lebih semangat, punya akses kepada semua bahan yang diperlukan," kata Prabowo.

Ia ditemani Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. Mereka sama seperti siswa lain menyimak siswa-siswa yang maju ke depan untuk menjawab pertanyaan guru seraya menjelaskannya via smartboard.

Sebagai informasi tambahan, pengadaan papan interaktif ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk digitalisasi pendidikan. Ia telah menginstruksikan hal ini pada Hari Guru Nasional 2024 dan Hari Pendidikan 2025.

Lebih lanjut komitmen ini dituangkan lewat Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025. Intruksi tersebut menekankan revitalisasi satuan pendidikan, pembangunan sekolah unggul, dan digitalisasi pembelajaran.

"Program digitalisasi pembelajaran tediri atas pembagian IFP, penyediaan laptop, penyediaan materi pembelajaran dan pelatihan guru," ujar Mu'ti.

Tahun ini distribusi IFP ditargetkan sebanyak 288.865 unit. Selain IFP, digitalisasi pembelajaran juga dikuatkan dengan pengadaan laptop dan media penyimpanan konten pembelajaran (external HDD).

"Per 16 November sudah terkirim sebesar 172.550 yang telah tiba dan dimanfaatkan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan 32.022 yang sedang proses pengiriman," kata Mendikdasmen.

Papan interaktif ini juga memiliki fitur yang ramah disabilitas. Salah satu fiturnya adalah talkback.

Talkback bermanfaat untuk penyandang tunanetra. Fitur ini dapat membacakan teks yang ada di layar.

Untuk mendukung penggunaan papan interaktif ini, pemerintah bekerja sama dengan PLN dalam menyediakan panel surya bagi sekolah yang belum mempunyai listrik. Meski demikian, papan interaktif tetap bisa diakses tanpa internet lewat penyimpanan eksternal.



Simak Video "Video: Digitalisasi Pendidikan, Satu Sekolah Dapat 3 IFP di 2026"

(cyu/nwk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork