Pemerintah menjanjikan tiap tahun akan ada penambahan Interactive Flat Panel (IFP) atau smart board/papan pintar di sekolah. Langkah ini ditujukan untuk memperluas penggunaan teknologi pembelajaran digital di sekolah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan pada 2026 setiap sekolah akan mendapat tambahan 3 papan pintar. Kemudian, setahun kemudian akan disalurkan lagi 2 papan pintar sehingga tiap sekolah akan memiliki 6 perangkat tersebut.
"Tahun depan yang janjikan Pak Presiden dalam rapat kabinet itu akan dibagikan tiap sekolah 3 sehingga di tahun 2026 diharapkan ada 4 IFP di masing-masing sekolah dan dia menyampaikan di tahun berikutnya 2027 akan dikirim lagi 2 per sekolah," kata Mu'ti dalam acara Canva Education Conference Deep Learning and Teacher Creativity through Technology di Gedung A Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jl Jenderal Sudirman, Jakarta pada Selasa (11/11/2025).
"Sehingga keseluruhan pada akhir tahun 2027 kalau ini berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan semua berjalan lancar tiap tahun sekolah akan ada 6 IFP," sambungnya.
Mu'ti mengatakan, dengan adanya IFP ini para guru bisa menunjukan kreativitasnya dalam mengajar. Sehingga penyampaian pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
"Teorinya tiap kelas akan bisa memiliki IFP kalau sekarang kan memang banyak sekolah hanya punya satu kami sudah melakukan monitoring banyak sekolah yang menerima dan sudah digunakan dengan sangat baik," katanya.
Target Distribusi IFP ke Sekolah Tahun Ini
Mu'ti mengatakan tahun ini target distribusi IFP ke sekolah-sekolah berjumlah 288.800 lebih. Pemerintah memfokuskan dahulu setiap sekolah dapat satu buah. "Tahun ini kita fokus dulu pada 288.800 sekian yang satu sekolah, satu," katanya.
Saat ini, lebih dari 150 ribu unit IFP telah dikirim. Lebih dari 50 ribu di antaranya sudah aktif digunakan. "Sampai saat ini sudah lebih dari 50 ribu yang sudah digunakan dan lebih dari 150 ribu yang sudah terkirim," katanya.
Akan Di-launching 17 November 2025
Pemerintah juga tengah mempersiapkan peluncuran resmi penggunaan IFP oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 November mendatang di salah satu SMP di Bekasi.
"Sehingga nanti kami rencanakan pada tanggal 17 bulan November ini akan dilakukan semacam launching penggunaan IFP oleh Pak Presiden yang nanti akan kita selenggarakan di salah satu SMP di Bekasi," katanya.
"Mudah-mudahan tidak ada perubahan kami sudah mintakan jadwal kepada Bapak Presiden untuk dapat launching penggunaan IFP ini dan semuanya sudah digunakan dan alhamdulillah dari monitoring kami sangat mendukung kegiatan pembelajaran yang berkualitas," katanya.
Simak Video "Video: Kemendikdasmen Kolaborasi dengan Kemendes untuk Tingkatkan Kualitas SDM Desa"
(cyu/pal)