Wamendikdasmen Atip Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ini Katanya

ADVERTISEMENT

Wamendikdasmen Atip Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ini Katanya

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 07 Nov 2025 19:49 WIB
Wamendikdasmen Atip Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ini Katanya
Suasana Haru di IGD RS Islam Cempaka Putih, Korban Ledakan SMA 72 Jalani Perawatan. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengan (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, telah mengunjungi korban ledakan SMAN 72 Jakarta di Rumah Sakit Cempaka Putih Jakarta pada Jumat (7/11). Ia menyampaikan para korban sudah mendapat penanganan yang cukup.

"Alhamdulillah, sudah mendapatkan penanganan yang cukup dan memadai. Insya Allah, segeracepet sembuh," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Kemendikdasmen akan memberikan rekomendasi agar kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta tetap berjalan. Diketahui, anggota Brimob berjaga di lingkungan sekolah usai ledakan terjadi.

"Kami akan melakukan rekomendasi agar kegiatan belajar mengajar, dapat terselenggara, sesegera mungkin," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Atip menambahkan, biaya pengobatan akan sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dan tadi disampaikan oleh Pemprov, semua pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov," tambah Atip.

Diketahui, terjadi ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11) pukul 12.30 WIB. Ledakan diduga bersumber dari speaker masjid sekolah dengan jumlah korban mencapai 55 orang.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan sampai saat ini ada 55 orang yang menjadi korban dari peristiwa ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Ada 55 (korban), dari Pak Kapolda," kata Pramono di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025), dilansir detikNews.

Salah satu siswa,Aurel Palma, mengatakan ada dua kali ledakan yang terdengar. Dia mengatakan ada temannya yang berdarah.

"Ledakan pertama itu kita di lapangan. Nah, pas di lapangan itu, ledakan kedua. Nah, itu teman-teman aku yang dari salat Jumat dari lantai tiga, semua pada turun ke bawah. Pada, tolong, tolong, tolong gitu," kata Aurel.

Warga setempat, Lazarus, juga mengatakan ada dua kali ledakan. Dia mengatakan ada selang beberapa detik antara ledakan pertama dan kedua.

"Betul, jadi ada ledakan utama yang pertama, begitu masuk ke dalam, selang beberapa detik kemudian ada ledakan kedua," ujar Lazarus.




(nir/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads