Kabar menggembirakan datang untuk para guru di Indonesia. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) mengumumkan bahwa tunjangan insentif bagi guru honorer akan naik menjadi Rp 400 ribu per bulan mulai tahun 2026.
Kabar tersebut disampaikan dalam acara peluncuran Bulan Guru Nasional 2025. Acara ini digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 01 Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (31/10/2025).
"Tahun depan kita naikkan menjadi Rp 400.000 per bulan," ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan, meski jumlahnya belum besar, kenaikan ini dapat menjadi kado bagi guru. Ia berharap kesejahteraan guru bisa meningkat secara bertahap.
"Karena itulah maka kami berkomitmen bahwa guru harus terus meningkat kesejahteraannya secara bertahap. Memang dengan segala keterbatasan anggaran yang ada," katanya.
Tunjangan atau insentif ini akan diterima guru lewat rekening masing-masing. Tahun ini, penerima intensif ditargetkan sebanyak 363.680 guru dengan total anggaran mencapai Rp 736,31 miliar.
"Selain tahun lalu kita telah memberikan peningkatan tunjangan sertifikasi bagi para guru ASN dan non-ASN, mulai tahun lalu pula kita telah memberikan bantuan untuk guru honorer Insentif sebesar Rp 300.000 per bulan," katanya.
Beasiswa Pendidikan-Pelatihan Guru
Selain tunjangan, Kemdikdasmen juga menyiapkan program beasiswa bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1. Pada tahun depan, akan ada 150 ribu guru yang diberikan beasiswa studi ini.
"Mulai tahun ini kita memberikan beasiswa bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1, kesempatan untuk melanjutkan studi D4-S1 dengan beasiswa Rp 3.000.000 per bulan semester," jelasnya.
Mu'ti mengatakan tahun ini beasiswa sudah dialokasikan kepada 12.500 guru. Tahun depan, kuotanya akan naik menjadi 150 ribu penerima.
"Mudah-mudahan dengan kebijakan ini para guru yang belum berkesempatan untuk memenuhi kualifikasi D4 atau S1 dapat mengikuti program dengan sebaik-baik," katanya.
Tak hanya dalam bentuk beasiswa, Kemendikdasmen juga tengah menyiapkan pelatihan guru pendamping pendidikan luar biasa dan pelatihan guru bahasa Inggris.
"Dan juga tadi disampaikan untuk pelatihan guru-guru pendamping untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Ini dalam rangka memenuhi kekurangan guru-guru pendamping untuk anak berkebutuhan khusus," ujarnya.
Kemdikdasmen Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi
Dengan adanya tambahan insentif dan tambahan kuota beasiswa guru, Mu'ti berharap guru-guru bisa lebih terdorong untuk meningkatkan kualitas mengajar dan kompetensinya. Hal ini juga dipesankan Mu'ti khusus seraya memperingati Bulan Guru Nasional 2025.
"Ya hari ini kita meluncurkan Bulan Guru Nasional tahun 2025 yang insyaallah selama bulan November akan diselenggarakan berbagai kegiatan di seluruh Indonesia. Pertama tentu saja kita memberikan semangat bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi, terus meningkatkan kemampuan dan semangat pengabdian dalam memberikan layanan pendidikan," ungkapnya.
Adapun tema Bulan Guru Nasional tahun ini adalah "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Mu'ti mengatakan tema itu menggambarkan bahwa guru adalah fondasi pendidikan di Indonesia.
"Ini merupakan kelanjutan dari tema yang kita angkat pada tahun lalu sebagai kelanjutan dari upaya kami meningkatkan kualifikasi guru, meningkatkan kompetensi, dan kesejahteraan guru," ujarnya.
(cyu/nwk)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 