Lebih dari 1.333 siswa mengalami keracunan massal usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat telah menguji sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan siswa. Bagaimana hasilnya?
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Labkesda Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr Ryan Bayusantika Ristandi, mengungkapkan bahwa dalam sampel makanan program MBG terdapat bakteri pembusuk. Bakteri tersebut yakni Salmonella dan Bacillus cereus.
"Hasil pemeriksaan kami menunjukkan adanya bakteri pembusuk yakni Salmonella dan Bacillus Cereus yang berasal dari komponen karbohidrat dalam makanan," ungkap Ryan, dikutip dari Antara, Senin (29/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontaminasi dan Pentingnya Menjaga Higienitas
Menurut dr Ryan, bakteri bisa berkembang biak karena adanya kontaminasi. Ini bisa terjadi saat waktu penyiapan makanan hingga penyajiannya, berjarak terlalu lama.
Selain itu, makanan yang disimpan pada suhu ruang lebih dari enam jam, sangat berisiko untuk pertumbuhan bakteri.
"Apalagi tanpa pengontrolan suhu yang tepat, risiko tumbuhnya bakteri sangat tinggi," jelasnya.
Dalam hal ini, dr Ryan menyarankan untuk menyimpan makanan pada suhu di atas 60 derajat Celsius atau di bawah 5 derajat Celsius untuk mencegah pembusukan.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga higienitas makanan, mulai dari penggunaan air bersih hingga kebersihan petugas dapur.
Seberapa Bahaya Bakteri Salmonella?
Mengutip laman Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, bakteri Salmonella bisa menyebabkan penyakit zoonosis bernama Salmonellosis. Penyakit zoonosis sendiri bisa menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya.
Bakteri ini sering mengontaminasi makanan dan minuman. Berdasarkan laporan dari Indonesian One Health University Network (INDOHUN), Salmonella menjadi bakteri ketiga tertinggi yang menjadi penyebab penyakit menular dari makanan.
Bakteri ini biasa menyerang saluran pencernaan, sehingga orang yang terinfeksi akan merasakan sakit perut hingga demam. Diare akut dan kronis, menjadi salah satu penyakit yang disebabkan oleh Salmonella.
Biasanya, Salmonella menginfeksi tempat-tempat yang tidak higienis atau memiliki kebersihan yang buruk.
(faz/nah)