.webp)
Nama Abdullah Azwar Anas trending di mesin pencarian Google usai diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2019-2022 atau kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) 2022-2024 ini diperiksa sebagai saksi pada Rabu (24/9/2025).
Diketahui, kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek 2019-2022 menyeret mantan Mendikbudristek 2021-2024 Nadiem Anwar Makarim sebagai tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, yang bersangkutan hari ini diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan penyidikan Chromebook," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna di Jakarta, melansir Antara.
Anang mengatakan pemeriksaan Anas sebagai saksi sehubungan dengan jabatannya sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) tahun 2022.
"Yang bersangkutan hari ini diperiksa sebagai saksi dalam jabatannya saat itu sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) tahun tahun 2022," kata Anang, dikutip dari detikNews.
Profil Abdullah Azwar Anas
Abdullah Azwar Anas dilantik sebagai Menteri PANRB pada Rabu (7/9/2022). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala LKPP.
Sejumlah pendidikan formal yang ditempuh Anas antara lain:
- 1992-1998: S1 Fakultas Pendidikan IKIP Jakarta
- 1994-1999: S1 Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (UI)
- 2002-2005: S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UI
Sementara itu, rekam jejak karier Abdullah Azwar Anas antara lain:
- 1997-1999: Anggota MPR
- 2004-2009: Anggota DPR
- 2010-2021: Bupati Banyuwangi (dua periode)
- 2021-2022: Kepala LKPP
- 2022-2024: Menteri PANRB
Semasa menjadi bupati, Anas dikenal dengan program Rantang Kasih. Program makanan bergizi gratis untuk lansia ini dilengkapi dengan pemberian uang saku setiap hari untuk siswa kurang mampu.
Ia juga dikenal dengan program Smart Kampung, dengan fokus pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik berbasis desa.
Nama Abdullah Azwar Anas juga sempat masuk dalam daftar kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) dalam masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Kejagung juga memeriksa Kepala LKPP periode 2019-2021 Roni Dwi Susanto (RDS) dan Direktur Pengembangan Sistem Katalog LKPP inisial YP pada Senin (15/9/2025).
Pada pemeriksaan tersebut, saksi lain yang dimintai keterangan yakni
Sekretaris Menteri Dikbudristek periode tahun 2019-2024 inisial DAS, Direktur PT Khatulistiwa Jayasakti Abadi inisial JPBE, Komisaris PT Complus Sistem Solusi inisial LL, dan ASN pada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) inisial EM.
(twu/nwk)
