Komisi X DPR RI menyetujui usulan penambahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 bagi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Usulan anggaran yang disetujui ini jadi sebesar Rp 62,7 triliun atau Rp 62.776.582.115.000 yang dibagi dalam tiga pos.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Maria Yohana Esti Wijayanti yang kala itu menjadi pimpinan rapat menegaskan usulan ini sudah disetujui semua fraksi. Selanjutnya, usulan akan diperjuangkan dalam rapat badan anggaran (banggar).
"Setuju dan seluruh fraksi tadi menyatakan persetujuan terhadap rancangan APBN 2026 (Kemendikdasmen) beserta tambahan baik belanja pusat maupun di DAK-nya (Dana Alokasi Khusus)," tutur MY Esti pada Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikdasmen dikutip dari tayangan YouTube Komisi X DPR RI Channel, Kamis (4/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rincian Usulan Penambahan RAPBN 2026 Kemendikdasmen
Adapun rincian usulan penambahan RAPBN 2026 Kemendikdasmen yakni:
1. Sebesar Rp 52,9 triliun atau Rp 52.901.822.003.000
Dana ini akan digunakan untuk:
- Program Wajib Belajar 13 Tahun: Rp 30,1 triliun
- Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran: Rp 19,4 triliun
- Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi: Rp 2,6 triliun
- Program Pembangunan Kebahasaan dan Kesastraan: Rp 221,6 miliar
- Program Dukungan Manajemen: Rp 490,3 miliar
2. Sebesar Rp 4,1 triliun atau Rp 4.148.339.482.000
Usulan tambahan ini dialokasikan bagi DAK Nonfisik untuk kekurangan anggaran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah.
3. Sebesar Rp 5,7 triliun atau Rp 5.726.420.630.000
Usulan tambahan terakhir dialokasikan bagi DAK Nonfisik untuk peralatan pendidikan dan media pembelajaran.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan usulan yang disampaikan Kemendikdasmen adalah sebesar Rp Rp 62,7 triliun atau Rp 62.776.582.115.000. Anggaran ini akan dibahas lebih lanjut oleh Banggar. Terkait hal itu, MY Esti berharap anggota Komisi X DPR RI yang ada di Banggar bisa memperjuangkan usulan ini.
"Semoga Bapak Ibu yang berada di Banggar akan memperjuangkan ini. Ya, Insya Allah nanti akan berjuang sekuat tenaga supaya bisa lolos," tandasnya.
(det/nwk)