Mengapa TKA Jadi Faktor Lain Penentu Kelulusan SNBP? Ini Kata Kemendikdasmen

ADVERTISEMENT

Mengapa TKA Jadi Faktor Lain Penentu Kelulusan SNBP? Ini Kata Kemendikdasmen

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 28 Agu 2025 16:00 WIB
Webinar sosialiasi TKA
Foto: YouTube Kemendikdasmen
Jakarta -

Plt Kepala Pusat Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Rahmawati mengatakan nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan dijadikan alat validasi untuk membuktikan kualitas nilai rapor peserta dalam penentuan kelulusan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Sudah ada kesepakatan dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri bahwa mereka akan menggunakan TKA sebagai alat validator rapor," kata Rahmawati dalam webinar "Kupas Tuntas TKA jenjang SMA dan Paket C Tahun 2025" di YouTube Direktor SMA, Kamis (28/8/2025).

Ia mengatakan nilai TKA dijadikan acuan dalam SNBP dikarenakan penilaian jalur SNBP kurang adil jika hanya mengacu pada nilai rapor. Ia melihat ada perbedaan-perbedaan tipis nilai rapor peserta SNBP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misal terdapat 100 murid mengikuti seleksi dan akan diterima 18 murid. Kemudian perbedaan nilai rapor yang tidak diterima ternyata hanya 0,01 dari skala 100.

ADVERTISEMENT

"Misalnya di satu perguruan tinggi akan melakukan SNBP menggunakan nilai rapor. Kondisi nilai rapor dari siswa yang mendaftar di satu prodi nilainya itu hampir mirip semua ada yang 90,13 tapi semuanya hampir mirip. 100 orang ini semuanya hampir mirip," katanya.

Menurut Rahmawati sudah seharusnya ada alat ukur yang bisa menilai perbedaan nilai siswa secara objektif. Terumata kuota dalam jalur SNBP hanya 20%.

"Perbedaan yang tidak bermakna secara kualitas," tambahnya.

TKA Tak Gantikan Kriteria Kelulusan SNBP

Rahmawati juga menegaskan nilai TKA tidak mengganti kriteria-kriteria yang sebelumnya jadi standar kelulusan SNBP. TKA hanya memvalidasi nilai rapor siswa.

"Ternyata ada anak yang oke banget ternyata nilai literasi dan numerasi di AN biasa-biasa aja. Tapi sebaliknya ada juga ya, nilai rapornya ternyata biasa-biasa aja dari sekolah yang standarnya ketat dan cukup tinggi tapi begitu di tes dengan literasi numerasi AN, ternyata oke sekali," kata Rahmawati.

Selain mengandalkan TKA, Rahmawati juga mengimbau siswa untuk mulai menabung prestasi. Pasalnya, SNBP masih mengharuskan siswa mengunggah sertifikat sebagai nilai tambah lainnya.

"Kalau teman-teman memang memiliki prestasi yang hebat pada sertifikat ada bukti hasil dari perlombaan itu juga menjadi komponen dari penggalian bakat dan minat," kata Rahmawati.

Ikut TKA Tidak Wajib

TKA pada dasarnya bersifat tidak wajib. Ketidakwajiban ini dimaksudkan agar hanya murid yang merasa siap yang mengikuti.

Sementara murid yang belum siap tidak merasa terbebani. Selain itu, hasil TKA juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seleksi akademik lainnya. Oleh sebab itu, keputusan untuk tidak mengikuti TKA sebaiknya dipikirkan secara matang.




(cyu/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads